tag:blogger.com,1999:blog-39995439499140135272024-03-21T06:09:46.383+07:00Forum Komunikasi Warga Bumi LestariIt's talking and recording all about Bumi Lestari community activities, thoughts, discussion, ceremonial, and work program and implementation for their community and environment.Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.comBlogger33125tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-15349002041824481392010-08-25T07:00:00.002+07:002010-08-25T07:07:48.917+07:00Tujuh Kecamatan di Bekasi Rawan Kejahatan, Apa Saja?<div style="text-align: justify;">BEKASI--Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Polrestro Kota dan Kabupaten Bekasi, ada tujuh kecamatan di Bekasi yang dinilai rawan kejahatan. Kecamatan tersebut adalah kecamatan Pondok Gede dan Mustika Jaya di Kota Bekasi. Sementara di Kabupaten Bekasi adalah Kecamatan Cikarang Barat, Cikarang Selatan, Tambun Selatan, Sukatani dan Cibitung.</div><span class="fullpost"><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kapolrestro Kota Bekasi,Kombes Imam Sugianto mengatakan dua wilayah rawan kejahatan di Kota Bekasi merupakan pusat pegadaian dan penjualan perhiasan terbesar. "Keduanya merupakan kawasan dengan perkembangan perekonomian yang pesat" ujar Imam kepada wartawan, Selasa (24/8).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan pemetaan itu, pihak kepolisian mencatat di Kota Bekasi terdapat 102 toko emas, 137 bank, dan 31 pegadaian dan pusatnya terdapat di Kecamatan Pondok Gede dan Medan Satria. Selain itu, daerah Kranji juga rawan tindak kejahatan. Sebagian besar kejahatan yang terjadi disertai dengan ancaman senjata tajam dan senjata api.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sementara di Kabupaten Bekasi terdapat 43 bank, 90 toko emas, 8 pegadaian, 44 SPBU, 11 Pasar dan 125 mini market yang ada di Kabupaten Bekasi. Pusat perniagaan tersebut terdapat di lima wilayah kecamatan yang rawan kejahatan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pihak kepolisian melakukan pengaman lebih di beberapa titik wilayah rawan di Kota dan Kabupaten Bekasi. Selain itu keamanan ekstra juga dilakukan di beberapa tempat peristirahatan yang berada di ruas Tol Cikampek.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a target="_blank" href="http://id.news.yahoo.com/repu/20100824/tid-tujuh-kecamatan-di-bekasi-rawan-keja-0588b5b.html"><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 0); -webkit-text-decorations-in-effect: none; "></span></a><a target="_blank" href="http://id.news.yahoo.com/repu/20100824/tid-tujuh-kecamatan-di-bekasi-rawan-keja-0588b5b.html">Source</a>.</div></span>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-6056615084737723912010-01-17T14:15:00.004+07:002010-01-17T14:30:41.776+07:00Curhat Seorang Guru: Jangan Menyerah !<div align="justify">Kelas istimewa, itulah yang sering dilontarkan aku dan teman-temanku, untuk beberapa kelas di sekolah tempat aku mengajar. Sebuah kelas yang cukup gaduh, pada waktu belajar,bukan karena pada diskusi tetapi karena banyak yang berbicara sendiri, atau kelas yang sepi, bukan karena pada menyimak penjelasan teman atau guru, tetapi karena hanya sebagian murid yang masuk atau sebagian murid pada tidur. Kadang saya merasa seakan akan saya saja yang butuh kelas bukan kelas yang butuh saya.<br /><span class="fullpost"><br />Dari pembicaraan dengan teman-teman , dapat informasi bahwa memang banyak anak istimewa di beberapa kelas kami. Anak yang kurang beruntung secara ekonomi, atau kurang beruntung secara sosial, anak yang kurang mendapatkan pendidikan orang tua dan lingkungan, anak yang salah asuh,anak yang harus menanggung beban yang semestinya belum menjadi tanggungannya. Mungkin gurulah yang harus dapat memahami kondisi mereka. Aku berusaha mencari-cari cara, bagaimana cara membangkitkan semangat mereka. Dengan nasehat? Tentu mereka sudah banyak mendapatkan nasehat dari guru-guru. Mungkin mereka malah akan bosan mendengarkan jika diceramahi terus. Diberi sangsi, sepertinya sudah kebanyakan sangsi yang mereka terima.<br /><br />Suatu hari aku mendengar lagunya D'Masiv, "Jangan menyerah", aku tertarik dengan syairnya, sepertinya cocok dengan keadaan murid-muridku. Aku bilang ke anakku yang ke tiga Safana, "Mama mau mengajak murid-murid mama menyanyi lagu ini, biar pada semangat". E, anakku mendukung, diapun memberikan selembar kertas berisi syair lagu dari ibu gurunya. Dia menyarankan lagu bu gurunya juga ikut dinyanyikan. Aku baca syairnya, aku setuju karena syairnya penuh dengan inspirasi dan cita-cita walaupun agak geli membayangkan murid-muridku menyanyikan lagu dari sekolah anakku yang masih SD.<br /><br /><br />Akhirnya jadi juga hari itu, aku mengajak murid-muridku menyanyikan lagunya D'Masiv dan lagu anakku. Alhamdulillah, mereka pada senang dan menikmati, meskipun awalnya pada geli dan heran karena aku tahu D'Masiv. Dan akupun dapat melanjutkan materi pelajaran dengan nyaman pada hari itu.<br />Inilah syair lagu D'Masiv, yang dapat membantu membangkitkan semangat muridku:<br /><br /><span style="font-size:130%;"><span style="color:#3333ff;"><em>Tak ada manusia yang terlahir sempurna<br />Jangan kau sesali, semua yang telah terjadi<br />Kita pasti pernah, dapatkan cobaan yang berat<br />Seakan hidup ini, tak ada artinya lagi<br /><br />Reff :<br />Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah<br />Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik<br />Tuhan pastikan menunjukkan, kebesaran dan kuasa-Nya<br />Bagi hamba-Nya yang sabar dan tak kenal putus asa<br /><br />Jangan menyerah. Jangan menyerah. Jangan menyerah</em></span></span><br /><br />Alhamdulillah. Terima kasih D'Masiv. Terima kasih anakku.<br /><br /><a target="_blank" href="http://eswirastuti.blogspot.com/2010/01/kelas-istimewa-itulah-yang-sering.html">SUMBER: Blog Seorang Guru</a>.<br /></span></div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/17337087591962063061noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-40791512107714478532010-01-11T19:42:00.004+07:002010-01-11T20:01:40.337+07:00Jembatan Layang Bulak Kapal Segera Dibangun! Giliran Tambun Menyusul?<div style="text-align: justify;">BEKASI -- Jembatan Layang Bulak Kapal di Jalan Joyo Martono, Bekasi Timur akan dibangun tahun ini. Departemen Pekerjaan Umum (DPU) pun sudah menyetujui pembangunan Jembatan Layang di Bulak Kapal untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut.<br />Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Agus Sofyan, mengatakan, Pemkot Bekasi telah mengajukan usulan pembangunan Jembatan Layang Bulak Kapal kepada DPU pada pertengahan 2009 lalu. Informasi yang didapat, kata dia, DPU merespons baik usulan tersebut dan telah mengalokasikan anggaran Rp 150 miliar dari APBN 2010 mendatang untuk melakukan pembangunan Jembatan Layang Bulak Kapal.<br /><span class="fullpost"><br />''Kami belum mengetahui kapan pelaksanaan Jembatan Layang Bulak Kapal akan dilakukan, yang jelas 2010 mendatang telah dimulai pembangunannya,'' ujarnya, Kamis (7/1)<br /><br />Menurutnya, secara teknis, berapa panjang Jembatan Layang dan waktunya Pemkot Bekasi tidak mengetahui secara pasti karena pembangunan Jembatan Layang tersebut seluruhnya ditangani DPU. Namun, Jembatan Layang Bulak Kapal ini akan dibangun mulai dari Jalan Joyo Martono hingga Jalan Pahlawan, Bekasi Timur, melewati perlintasan rel kereta api Bulak Kapal yang berada tepat di sisi Taman Makam Pahlawan Bekasi.<br /><br />Dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan itu, Pemkot Bekasi hanya mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan yang akan terkena proyek. Hingga saat ini, Pemkot Bekasi tengah menghitung berapa luas lahan yang akan terkena proyek tersebut serta nilai anggaran pembebasan lahan.<br /><br />Agus menerangkan, pembangunan Jembatan Layang Bulak Kapal dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di simpang Bulak Kapal antara Jalan Juanda dan Jalan Joyo Martono, Bekasi Timur. Kemacetan yang terjadi di lokasi ini lebih diakibatkan volume kendaraan yang cukup padat dari arah Joyo Martono menuju Jalan Pahlawan dan sebaliknya. Belum lagi, bila di saat bersamaan melintas kereta api, kemacetan di lokasi ini semakin parah.<br /><br />''Jembatan Layang ini dibangun juga untuk mengantisipasi bila proyek double double track (DDT) PT KAI terealisasi, Volume lalu lintas kereta api tentunya akan semakin padat,'' ungkapnya.<br /><br />Anggota Komisi B DPRD Kota Bekasi, Sudirman, mengatakan Pemkot Bekasi harus segera bersiap melakukan penghitungan luas lahan yang akan terkena proyek. Hal ini sangat penting, agar saat DPU telah siap memulai pelaksanaan pembangunan, tidak ada lagi kendala dalam pembebasan lahan dan bangunan milik masyarakat yang terkena proyek. ''Saya tidak hapal apakah alokasi anggaran untuk pembebasan lahan proyek di Bulak Kapal telah dimasukkan dalam APBD 2010,'' ujarnya.<br /><br />Namun, kata dia, pembangunan Jembatan Layang Bulak Kapal sudah sangat ditunggu warga. Apalagi, rencana pembangunan itu sudah diwacanakan beberapa tahun lalu. REPUBLIKA - c14 ed: maghfiroh<br /><br /><br />Sumber: <a target="_blank" href="http://koran.republika.co.id/">Republika</a>.<br /></span><br /></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-60823244368554752602009-12-18T07:23:00.006+07:002010-01-11T19:59:31.788+07:00Selamat Tahun Baru 1431 H<p>Dari: <span style="color:#3366ff;"><strong>H. Ahmad Tuhfah (Ketua RT.001/014)</strong></span> </p><p><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-large; color: rgb(0, 153, 0); ">Selamat Tahun Baru</span></p><span style="color:#3366ff;">Oleh: KH. A. Mustofa Bisri</span><br /><br />Sampai sekarang saya belum paham persis mengapa setiap tahun baru datang, orang-orang menyambutnya dengan suka cita. Terkadang –terutama di kota-kota besar—sambutan malah berlebihan. Sering kali dengan pesta pora gegap gempita.<br />Suka cita orang yang menyambut tahun baru itu apakah karena besarnya optimisme akan datangnya masa yang lebih cerah, atau merupakan luapan rasa lega dengan ditinggalkannya masa lalu yang parah? Ataukah itu hanya seperti kesukaan lumrah orang kepada setiap yang baru.<br /><br />Padahal, bukankah tahun baru merupakan rambu-rambu penanda jarak mendekati batas akhir perjalanan hidup yang berarti pengurangan umur? Bagi orang yang menyadari batas akhir sejak melangkah dalam perjalanan hidup, seperti Sutardji Calzoum Bachri yang bersajak “maut menabungku/ segobang segobang”, tahun baru tentu tidak serta merta disambut dengan gembira. Tapi terlebih dulu dengan perenungan.<br /><br /><span class="fullpost"><br />Apabila tahun yang lewat mencatat masukan-masukan positif bagi bekal perjalanan selanjutnya, maka sudah selayaknya tahun yang baru datang disyukuri. Namun apabila sebaliknya, tahun yang lalu memperlihatkan rapor buruk; maka kegembiraan menyambut tahun yang baru sungguh sulit dimengerti.<br /><br />Sebagai hamba Allah yang diangkat sebagai khalifahNya di muka bumi, sudah sepatutnya, dalam menyambut tahun baru, kita merenungkan perjalanan hidup yang sudah kita lalui bagi melanjutkan perjalanan menjelang tempuhan yang akan. Jangan-jangan selama ini, kita terlampau sadar dengan kekhalifan kita hingga melupakan kehambaan. Atau sebaliknya terlalu sadar akan kehambaan kita lalu tidak berbuat apa-apa, hanya menunggu nasib dan lupa untuk apa kita diangkat sebagai khalifahNya.<br /><br />Kadang-kadang kita menyadari kehambaan dan kekhalifahan kita, tapi kita kurang memahami apa yang harus kita lakukan sebagai hamba dan apa yang harus kita lakukan sebagai khalifahNya. Maka bisa saja terjadi hanya kita yang merasa hamba, sedangkan Tuhan sendiri tidak menganggap. Na’udzu billah. Atau kita merasa sebagai khalifah bumi, padahal saat demi saat kita merusaknya<br /><br />Jangan-jangan selama ini kita malah melupakan kedua-duanya. Melupakan kehambaan dan kekhalifahan kita, karena kita melupakan Tuhan yang mengangkat kita sebagai khalifahNya. Dalam kitab suciNya, Allah berfirman kepada kaum beriman: “Walaa takuunu kalladziina nasuuLlaha fa ansaahum anfusahum; ulaa-ika humul-faasiquun” (Q. 59: 19), “Dan janganlah kalian seperti orang-orang yang lupa akan Allah lalu Allah menjadikan mereka lupa akan diri mereka sendiri; mereka itulah orang-orang yang fasik.”<br /><br />Orang yang lupa diri akibat lupa Allah, bagaimana bisa diharapkan ingat akan yang lain; ingat tempatnya, lingkungannya, keluarganya, saudaranya, dlsb. Orang Indonesia yang lupa diri, akan lupa negerinya, lupa bangsanya, lupa kewajibannya. Bila orang yang lupa diri ini termasuk rakyat jelata, mungkin tidak seberapa pengaruhnya terhadap kehidupan. Tapi bila dia termasuk elite, termasuk pemimpin, Anda bisa bayangkan –atau malah bisa membuktikan— sendiri betapa buruk dampak yang diakibatkannya. Bayangkan pemimpin yang lupa diri dan lupa amanah serta tanggungjawab yang dipikulnya. Bayangkan pejabat yang lupa diri dan lupa bahwa tidak semua yang ada ditangannya adalah miliknya dan bahwa dia tidak selamanya menjabat. Bayangkan orang berilmu yang lupa diri dan lupa memanfaatkan serta mengamalkan ilmunya. Bayangkan kiai yang lupa diri dan lupa maqamnya. Bayangkan …apa jadinya.<br /><br />Dengan merenung, kita jadi sadar bahwa hidup di dunia ini ternyata memang sangat singkat. Kemarin baru tahun 2008, tak terasa sekarang sudah tahun 2009. Yang kemarin belum lahir, kini sudah lahir, Yang kemarin masih bersama kita, kini telah tiada. Yang kemarin belum balig sekarang sudah dewasa. Yang kemarin belum menikah, sekarang sudah punya anak. Yang kemarin …, sekarang …<br /><br />Hidup di dunia ini bagaikan waktu Asar, sangat singkat. Dan perjalanan setelah itu sangat jauh. Sebelum lupa, mari kita ingat-ingat: tahun-tahun kemarin seberapa banyak kita mengumpulkan bekal dan seberapa banyak kita mensia-siakan bahkan membuang-buang bekal? Tahun ini, apakah kita akan melanjutkan pemupukan dan mengembangan perolehan positif kita bagi kepentingan kebahagiaan hakiki dan abadi kita? Ataukah kita akan terus mengulang-ulang rutinitas kesia-siaan kita; meski Tuhan bersama alamNya terus mengingatkan kita?<br /><br />“Demi waktu Asar, sungguh manusia itu benar-benar dalam kerugian; kecuali mereka yang beriman, mengerjakan amal saleh, saling menasehati bagi menegakkan kebenaran dan saling menasehati untuk sabar.” (Q. 103)<br /><br />Selamat Tahun Baru! Selamatlah Tahun ini!<br /></span>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-14065153000428661092009-11-28T17:57:00.002+07:002009-11-28T18:03:46.137+07:00Idhul Qurban Warga RT.01 RW.14<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUPgZJxv6lm6BcBb55P2ITO22N_njeKNip6kywPuUvB_szOKSvwRDrfDuXGcbX7b-m31YSdDmcFTD617xBMxaiQRhogHPLmAjaXZQY5CJTtfru6uj4dHdAnVJcIRiLXZDQQxqA9C4LFyo/s1600/P1014052.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUPgZJxv6lm6BcBb55P2ITO22N_njeKNip6kywPuUvB_szOKSvwRDrfDuXGcbX7b-m31YSdDmcFTD617xBMxaiQRhogHPLmAjaXZQY5CJTtfru6uj4dHdAnVJcIRiLXZDQQxqA9C4LFyo/s320/P1014052.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409108389624880930" /></a><br /><br /><div align="justify">Alhamdulillah, tahun ini warga RT.01 RW.14 kembali dapat menunaikan ibadah Qurban bersama. Pertama, disamping berlatih mengikuti tauladan yang dicontohkan Nabiyullah Ibrahim dan Ismail yang selalu patuh atas yang diperintahkan Allah SWT dan ikhlas mengamalkannya. Kedua, juga untuk berlatih peduli terhadap warga sekitar terdekat yakni penduduk asli Kampung Siluman, Desa Mangunjaya, Kec. Tambun Selatan, Bekasi, yang meskipun dekat dengan pusat Ibukota Negara, namun kehidupannya serasa kurang mendapat keberpihakan yang serius dari yang berwenang. Sehingga profesi mereka yang sekedar menjadi tukang ojek, buruh rumah tangga, buruh tukang harian yang tidak menentu adalah pemandangan hari-hari bagi kita warga pendatang yang tinggal di perumahan Bumi Lestari. Momen Idhul Qurban adalah kami rasa event untuk berlatih senantiasa berempati atas kondisi eksisting tersebut. Warga sekitar tersebut juga menyambut antusias terhadap apa yang kami RT.01 RW.14 Mangunjaya Tambun lakukan. Mudah-mudahan Allah meridlo amal yang tidak seberapa ini, dan menjadikan kami tetap patuh dan ikhlas sebagaimana dicontohkan Nabiyullah Ibrahim dan Ismail.<br /></div><p align="justify">Bagi warga RT.01 momen berkumpul seperti ini juga barang langka, jadi hal ini mengobati kerinduan kami yang lama tidak berkumpul bersama mengingat kesuibukan warga RT.01 yang luar biasa padatnya, mengingat pada umumnya adalah nyangkulnya pada di Jakarta dan sekitarnya, sehingga selalu berangkat pagi pulang malam, jarang ketemu matahari paginya Mangunjaya, Tambun, Bekasi.</p><br /><br /><span class="fullpost"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs3U-vEGrCvoYN33AS4cHUGqmw5bVZ_MOv2u10ErSR7aybjD85dWH64cxnUPRKDFD5evwRfcVZv8MV0s6OBtMcwqTv_vkSEWzrqb9fLh3y5ytYyTJ5K6hC9G7R50d9P2YJC6zOy9X56MU/s1600/P1014057.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs3U-vEGrCvoYN33AS4cHUGqmw5bVZ_MOv2u10ErSR7aybjD85dWH64cxnUPRKDFD5evwRfcVZv8MV0s6OBtMcwqTv_vkSEWzrqb9fLh3y5ytYyTJ5K6hC9G7R50d9P2YJC6zOy9X56MU/s320/P1014057.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409076372767986114" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9_Ukx39Xsz_oqr73H97h93jhjBpPLwmy-U3Qd-cnHVbGPLiBVIgTWsE1pBijsQv8vqkFuzbbihaQiXtISYSW-ioavdIEb-HDDtR5LpkRGrQ5FzTM0FmBFO67a-LIAzmQQnN8NR8ADkhs/s1600/P1014062.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9_Ukx39Xsz_oqr73H97h93jhjBpPLwmy-U3Qd-cnHVbGPLiBVIgTWsE1pBijsQv8vqkFuzbbihaQiXtISYSW-ioavdIEb-HDDtR5LpkRGrQ5FzTM0FmBFO67a-LIAzmQQnN8NR8ADkhs/s320/P1014062.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409076272698279330" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbGIeJHlOiQQt4P9n_aCR2x6tzZFxJpbDFqX8KrLo5J3ZgTyZ1AK-aqsHqW2fUIdqRVe6ap7XQg0W7g3TcF2b5xj9b0CgX1FmPoJQvJ8ap3J4-XL3Vp1f8FamYfFyorktPM3eS7u1kGaM/s1600/P1014063.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbGIeJHlOiQQt4P9n_aCR2x6tzZFxJpbDFqX8KrLo5J3ZgTyZ1AK-aqsHqW2fUIdqRVe6ap7XQg0W7g3TcF2b5xj9b0CgX1FmPoJQvJ8ap3J4-XL3Vp1f8FamYfFyorktPM3eS7u1kGaM/s320/P1014063.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409076197383817426" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3C13-TljqqJN7HjPzhi7nlSqndFGbUJtVEqe35QBrC2SxsLQNDHddgixIRPRYXjjozNOSQTdr3hVnZpk5Nod8OG6HaXV-l8Cxrmto1NKLq4alfMze7PidxomP6zHDDN21kzRnmfiREaU/s1600/P1014064.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3C13-TljqqJN7HjPzhi7nlSqndFGbUJtVEqe35QBrC2SxsLQNDHddgixIRPRYXjjozNOSQTdr3hVnZpk5Nod8OG6HaXV-l8Cxrmto1NKLq4alfMze7PidxomP6zHDDN21kzRnmfiREaU/s320/P1014064.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409076102499060402" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnO1BDooH1gt1KHUbzpqveQDrmmCuUUuHNBejlQX89BPz-57MIAj_kM_G_6hE5X_Ffc8yAP2gD_O5lURWNEPOSa9abFPsyg5DurQNKJPz9E8hv83KXutTWKzVok_xHL_7pVMN1Bb5JsVs/s1600/P1014066.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnO1BDooH1gt1KHUbzpqveQDrmmCuUUuHNBejlQX89BPz-57MIAj_kM_G_6hE5X_Ffc8yAP2gD_O5lURWNEPOSa9abFPsyg5DurQNKJPz9E8hv83KXutTWKzVok_xHL_7pVMN1Bb5JsVs/s320/P1014066.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409076021727536002" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinNpsNXKkaJ1DINY4-sb0fNN1RN7x6J_xO2d1d8vXyxQauM614zvfN42RtRaO5sjd6OyRODiHEPRycJRLTB0X5N5bLd5CXWwdAsqaLgDV2xx1g3LeS1CGqw2v7MNrlsxcJY9H4zbVeIh4/s1600/P1014070.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinNpsNXKkaJ1DINY4-sb0fNN1RN7x6J_xO2d1d8vXyxQauM614zvfN42RtRaO5sjd6OyRODiHEPRycJRLTB0X5N5bLd5CXWwdAsqaLgDV2xx1g3LeS1CGqw2v7MNrlsxcJY9H4zbVeIh4/s320/P1014070.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409075852229695586" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Fq0TTLttygn-qsDGuOqiQAukUhXUJWHXaDUjxvj8u1F9-Cbi-7fx5zWfY63KWNfKZxHtG114gO4hNOc5UnLmtHABAGJKiu0UT3jHDNweLnpPg6iloalEzn9HwvJAPDJXT3P2DL5R23g/s1600/P1014075.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9Fq0TTLttygn-qsDGuOqiQAukUhXUJWHXaDUjxvj8u1F9-Cbi-7fx5zWfY63KWNfKZxHtG114gO4hNOc5UnLmtHABAGJKiu0UT3jHDNweLnpPg6iloalEzn9HwvJAPDJXT3P2DL5R23g/s320/P1014075.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409075759428371074" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaXY3jNBd9gRi1irMavx-oNS2m7pWUogWM8FpQOK5pc5pimMW5MK2VZjG2qYtCmKen4tl8WebbgqtoAz3if6Yk6msAHRTJfo8j8ZZC_6uAl_1Zp5bTglKnqHJEGoG4afwnIINyQhFoTIQ/s1600/P1014077.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaXY3jNBd9gRi1irMavx-oNS2m7pWUogWM8FpQOK5pc5pimMW5MK2VZjG2qYtCmKen4tl8WebbgqtoAz3if6Yk6msAHRTJfo8j8ZZC_6uAl_1Zp5bTglKnqHJEGoG4afwnIINyQhFoTIQ/s320/P1014077.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409075666654819090" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoXhrhgz2lGn2ob1pfl_vFSz8mEcjR1abl9MVM3W68T2sRFwPSj63WwgONf1TAWNKQoDRLhMWovnBdDd83s01Av5TAcK0m6qNE1xm4oEKyf3oiI7TZIPfKAI4q6rVz2DVR5oY84Z_TggY/s1600/P1014079.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoXhrhgz2lGn2ob1pfl_vFSz8mEcjR1abl9MVM3W68T2sRFwPSj63WwgONf1TAWNKQoDRLhMWovnBdDd83s01Av5TAcK0m6qNE1xm4oEKyf3oiI7TZIPfKAI4q6rVz2DVR5oY84Z_TggY/s320/P1014079.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409075573672815426" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJv8kF7oEWAaDJTzn8tCpE4aHX0S9d_0f6XNUjJIq3KPPK8a8ZP21z1q2jxEXrsqmVo78YsUukRCypLZL6QOnmSUC6XLjPB0l41BkQe-hRXumXbS5GLE80h9Afe4pkFTJfn8fu1CUiv-s/s1600/P1014081.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJv8kF7oEWAaDJTzn8tCpE4aHX0S9d_0f6XNUjJIq3KPPK8a8ZP21z1q2jxEXrsqmVo78YsUukRCypLZL6QOnmSUC6XLjPB0l41BkQe-hRXumXbS5GLE80h9Afe4pkFTJfn8fu1CUiv-s/s320/P1014081.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409075477068276050" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy9Y-0Q4RVjJlluKWLyARsoKNmty-D4SCF0TidvyswBIGJftLlPj2u6vo5CWSOVG2VPbbredjPQN8tUru3xA41tD5Iu4EPRdeicEs6PZjWWZi-H23pIGqPc61GxfviGvXgpuc5NQuoMkk/s1600/P1014083.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy9Y-0Q4RVjJlluKWLyARsoKNmty-D4SCF0TidvyswBIGJftLlPj2u6vo5CWSOVG2VPbbredjPQN8tUru3xA41tD5Iu4EPRdeicEs6PZjWWZi-H23pIGqPc61GxfviGvXgpuc5NQuoMkk/s320/P1014083.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409075198122991442" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG3pF43wbXuiT2DlWhLjCakWQxX_81LEg91590mtUcupvu_sZg0DBiYifRKkFAC8WD0YaCb9wdWJR_HrOphR_9B8FNG5yZ5ety0eZXEZsAPATq1wp_5u5OaIzD2Po9_JBQuQUdDkKBsf8/s1600/P1014088.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG3pF43wbXuiT2DlWhLjCakWQxX_81LEg91590mtUcupvu_sZg0DBiYifRKkFAC8WD0YaCb9wdWJR_HrOphR_9B8FNG5yZ5ety0eZXEZsAPATq1wp_5u5OaIzD2Po9_JBQuQUdDkKBsf8/s320/P1014088.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409075091721265298" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj9qoulzyS-WCnYWhfZG0F_kT3GfazC9pqWX4OAT02jPiBngumRX0pAKIllW6zCtMVWvpKfRj6aGQq4rZPYeiTBu8IQshGJr5T77EuKZWoPbBfdHxqgUhYJHWPpwaQ6MfOS2N6pvanTDw/s1600/P1014090.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj9qoulzyS-WCnYWhfZG0F_kT3GfazC9pqWX4OAT02jPiBngumRX0pAKIllW6zCtMVWvpKfRj6aGQq4rZPYeiTBu8IQshGJr5T77EuKZWoPbBfdHxqgUhYJHWPpwaQ6MfOS2N6pvanTDw/s320/P1014090.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409074987772965426" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRB2BSAb9BoOV5tBQiXe4Eit848PUkPilzj-GphyAy3ccHQZifVdw7FKQU91dtoQOLIF6WD4gXtuisxyvnXdRdTXiEXBC9ec9yUFLRKgPoEIQoAoS2m-UNkONhXGt7YroAQAsO58fI9II/s1600/P1014092.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRB2BSAb9BoOV5tBQiXe4Eit848PUkPilzj-GphyAy3ccHQZifVdw7FKQU91dtoQOLIF6WD4gXtuisxyvnXdRdTXiEXBC9ec9yUFLRKgPoEIQoAoS2m-UNkONhXGt7YroAQAsO58fI9II/s320/P1014092.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409074883006812690" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggEjJZ16wuwQilq96V6wWLcSr8w9bGA0sSyqPt_M6ADj3ihNbBPb2mFasjuPoO6H8g16U4ULRxMuCu9F6Gf_EA2j2ZQB4AOMd_KgpbxqqMf2k_m8YmLOGxpO2ll65MQJfBixlxo0KHqSY/s1600/P1014094.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 234px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggEjJZ16wuwQilq96V6wWLcSr8w9bGA0sSyqPt_M6ADj3ihNbBPb2mFasjuPoO6H8g16U4ULRxMuCu9F6Gf_EA2j2ZQB4AOMd_KgpbxqqMf2k_m8YmLOGxpO2ll65MQJfBixlxo0KHqSY/s320/P1014094.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5409074751450041058" /></a><br /></span>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-15456529341975854672009-11-20T01:16:00.006+07:002009-11-20T01:34:36.155+07:00Sungguh Penantian yang MelelahkanSungguh luar biasa sabarnya warga sekitar Jalan Pendidikan, Mangunjaya, Tambun Selatan, termasuk warga Bumi Lestari.<br /><br />Ini dia kondisi bertahun-tahun yang dihadapi :<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirni8RI8eHZawaCfljUGhMbSMemzJvUuv_PcRRhbVy8c5UXKko8eRdswDHt0rJkN8fpr9JL3r6HHIRwrnZatNzZgG15MVNJlWHbOtd9r60pZ0Lndw9sV0r5ZzlV2t11SCRv1ABbzIB-7A/s1600/Bumi-Lestari-01-Before.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirni8RI8eHZawaCfljUGhMbSMemzJvUuv_PcRRhbVy8c5UXKko8eRdswDHt0rJkN8fpr9JL3r6HHIRwrnZatNzZgG15MVNJlWHbOtd9r60pZ0Lndw9sV0r5ZzlV2t11SCRv1ABbzIB-7A/s400/Bumi-Lestari-01-Before.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405882997778266706" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3sjSm2NaMnvcFc3QGajJzQaSM7I71Gqu8jsu3TYivPH70kF5asn7ZjeZBzkJOzZ401wjuBt-oCyINuFGcFL-SudXMV5l7TnLC89u-eJFeDi-OuzY5axkGMj7oJbIFfqaiXvRWI42mDiI/s1600/Bumi-Lestari-02-Before.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3sjSm2NaMnvcFc3QGajJzQaSM7I71Gqu8jsu3TYivPH70kF5asn7ZjeZBzkJOzZ401wjuBt-oCyINuFGcFL-SudXMV5l7TnLC89u-eJFeDi-OuzY5axkGMj7oJbIFfqaiXvRWI42mDiI/s400/Bumi-Lestari-02-Before.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405883355787781426" /></a><br /><br />Ya masih untung, ada sedikit perhatian dari para penggede di atas sana...<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicFvNcX25WuAp1NbYB9yyY-LEfAAm-P3ankyxE0fmuhsCB4p2auqTw_nQTNhXsD6jnx1TOv-ZXBjsDmoLGXFjG_tT8Y3zke1CjQr2sDpuG9oPlClqVtH0ONBhyUY9hoCg4sTchuWhhUEA/s1600/Bumi-Lestari-01-After.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicFvNcX25WuAp1NbYB9yyY-LEfAAm-P3ankyxE0fmuhsCB4p2auqTw_nQTNhXsD6jnx1TOv-ZXBjsDmoLGXFjG_tT8Y3zke1CjQr2sDpuG9oPlClqVtH0ONBhyUY9hoCg4sTchuWhhUEA/s400/Bumi-Lestari-01-After.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405884530967316770" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRj5E15enF1UU2oBMTprqkmYItDWBH6pjjMsg1ZMFxGFEQZx5pyhHCTmiGIK2SQFdxcfILfken_ilq3bN9teZPsGxKEmGPda-4SddHnQmB396bSnURlOEYzaCcDq5ZQq0vZwwMWc9PK_w/s1600/Bumi-Lestari-02-After.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 300px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRj5E15enF1UU2oBMTprqkmYItDWBH6pjjMsg1ZMFxGFEQZx5pyhHCTmiGIK2SQFdxcfILfken_ilq3bN9teZPsGxKEmGPda-4SddHnQmB396bSnURlOEYzaCcDq5ZQq0vZwwMWc9PK_w/s400/Bumi-Lestari-02-After.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405884725805720370" /></a>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-19343061784817251462009-03-18T23:22:00.007+07:002009-12-31T22:16:54.823+07:00Bumi Lestari Dilihat Dari Satelit<div style="text-align: justify;">Beberapa hari yang lalu saya cek ke Google Earth, ternyata perumahan kita Bumi Lestari, Mangunjaya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat sudah dikover (dipotret) oleh satelit penginderaan jauh dan telah disajikan dengan manis pada Google Earth. Tertulis di Google Earth bahwa data citra satelit berasal dari DigitalGlobe, dan GeoEye, sehingga citra satelit tersebut berasal dari satelit QuickBird (Jepang) dan satelit IKONOS (USA)</div><div style="text-align: justify;">Memang overlay antara peta vektor dengan image (citra satelitnya) kurang begitu pas, hal ini dimungkinkan karena image (citra satelit) tersebut belum dikoreksi geometris secara orthophoto (ortogonal) sesuai dengan sistem koordinat peta, melainkan hanya dikoreksi (rektifikasi) secara global sehingga kesalahan geometris citra belum hilang 100%.<br /><br />Anda bisa geser (PAN) ke utara, selatan, barat maupun timur, juga memperbesar/memperkecil (zoom out, zoom in).<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Rumah para petinggi RT.01 RW.14 juga sangat nampak jelas pada image (citra satelit) tersebut.</span><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="font-weight: bold;">Silahkan anda geser-geser (drag) mouse anda tepat di atas citra (image) tersebut untuk melihat seluruh areal perumahan Bumi Lestari, bahkan seluruh jagad raya ini. Serasa anda terbang di awan menyaksikan permukaan bumi nan indah, sebuah maha karya ciptaan Sang Penguasa Alam, Allah Azza Wajjalla.</span></div><br /><br /><center><br /><iframe width="425" height="350" frameborder="0" scrolling="no" marginheight="0" marginwidth="0" src="http://maps.google.com/maps/ms?ie=UTF8&hl=en&t=h&source=embed&msa=0&ll=-6.24743,107.059316&spn=0.002576,0.00339&msid=105217939429612003208.00046566dbe3d138bc8ea&output=embed&s=AARTsJrtCBZMEbNIbSFtQU6QP_FZY55Y2A"></iframe><br /><small><a target="_blank" href="https://www.google.com/a/probiofir.com/ServiceLogin?service=mail&passive=true&rm=false&continue=https%3A%2F%2Fmail.google.com%2Fa%2Fprobiofir.com%2F&bsv=1k96igf4806cy&ss=1&ltmpl=default&ltmplcache=2">By Google</a> | <a target="_blank" href="http://maps.google.com/maps/ms?ie=UTF8&hl=en&t=h&source=embed&msa=0&ll=-6.24743,107.059316&spn=0.002576,0.00339&msid=105217939429612003208.00046566dbe3d138bc8ea" style="color:#0000FF;text-align:left">Seperate Window</a></small><br /></center><br /><span class="fullpost"><br /><br /><a target="_blank" href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3999543949914013527">Source</a>.</span>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-87293000005398578422009-03-12T00:23:00.003+07:002009-03-12T10:37:13.911+07:00Facebook Ancaman?: Networking apa Not Working ...<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje3nMPkZofnVr9_vRezuRC9zNLKcYnSf3PqLgQmswS3r0SIhY2TD1oN6Pfj-PxxM8YOnn9Dh9mI0qgVsgvEiMRUBNB5dHiKWYGMIjyI8fIFXneH-mJmVegLZw8O-CMl8VrPYuPmpyphSA/s1600-h/facebook.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 199px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje3nMPkZofnVr9_vRezuRC9zNLKcYnSf3PqLgQmswS3r0SIhY2TD1oN6Pfj-PxxM8YOnn9Dh9mI0qgVsgvEiMRUBNB5dHiKWYGMIjyI8fIFXneH-mJmVegLZw8O-CMl8VrPYuPmpyphSA/s320/facebook.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5311979873075671106" border="0" /></a><a target="_blank" href="http://www.facebook.com/r.php?invid=1169202373&key=5ZCX2X6XQ2YM5GLEVE45ST"><b><center>Facebook Klik Disini</center><center><br /></center></b></a><a href="http://www.detikinet.com/">detikinet.com</a> - Hegemoni Facebook di ranah internet Tanah Air mulai mendapat tantangan dari sejumlah perusahaan. Gerakan pemblokiran terhadap situs jejaring sosial (<span style="font-weight: bold;">networking</span>) tersebut pun mulai dilakukan.<br /><br />Popularitas situs besutan Mark Zuckerberg ini bagi pengguna internet Indonesia memang tak perlu diragukan lagi. Pelan tapi pasti, netter mulai beralih dari yang awalnya sebagai penggila Friendster, Live Connector dan Hi5, kini mulai berpindah menggilai Facebook.<br /><br />Pengguna Facebook sendiri terlihat lebih fanatik ketimbang situs jejaring sosial lain yang menjadi pesaingnya. Tak percaya? Beberapa pengguna BlackBerry misalnya, pernah mengaku bahwa salah satu alasan mereka membeli smartphone tersebut adalah hanya karena ingin meng-update account Facebooknya setiap saat.<br /><br />Alasan yang 'unik' memang, terlebih kemampuan BlackBerry tentunya jauh lebih hebat dari sekadar untuk Facebook-an.<br /><br />Sementara bagi pengguna Facebook lain, banyak yang mengelola account-nya dengan menggunakan fasilitas internet gratis dari tempat kerja mereka.<br /><br />Nah, kebiasaan inilah yang mulai mendapat perhatian lebih dari para bos/pemilik perusahaan. Yaitu karena saking seringnya karyawan mereka Facebook-an di tengah jam kerja, maka ditakutkan dapat menurunkan produktivitas karyawan tersebut (<span style="font-weight: bold;">Not Working</span>). <span class="fullpost"><br /><br /><div style="text-align: center;"><a href="http://iriantofam.blogspot.com/2009/03/facebook-ancaman-networking-apa-not.html">Klik disinis untuk baca kelanjutan artikel ini</a></div></span></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-22266836520344051712009-02-27T09:27:00.003+07:002009-02-28T10:26:58.389+07:00Tips Triks Orang-orang Yahudi Menjadi Pintar, Sebuah Tesis Phd 8 tahun : Kenapa Yahudi Pintar...?<div align="justify">Perang panjang dengan Yahudi entah berlanjut sampai berapa generasi. Baik Israel maupun Palestina sadar dengan hal itu. Bagaimana dengan Indonesia?<br /><br />Artikel DR. Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada tiga tahun di Israel karena menjalani housemanship di beberapa rumah sakit disana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "Mengapa Yahudi Pintar?"<br /><br />Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas dibenaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri? <br /><br />Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk PhD-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir 8 tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin. <span class="fullpost"><br /><br /><center><a target="_blank" href="http://iriantofam.blogspot.com/2009/02/tips-triks-orang-orang-yahudi-menjadi.html"><b>Klik di sini untuk membaca selengkapnya...</b></a></center><br /><br /></span></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-70813334178597102152009-02-22T22:43:00.002+07:002009-02-28T10:47:45.081+07:00Para Remaja Berpenghasilan Lewat Internet, Orang Tua Juga Bisa Dong...?<div style="text-align: justify;"><a href="http://republika.co.id/koran/0/32933/Meraup_Untung_Lewat_Situs_Pribadi">Republika</a>. Banyak remaja memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan. Apa yang mereka lakukan?<br /><br />Adalah Mark Zuckerberg, pemuda yang terlah menjadi miliuner pada usianya yang belum genap 25 tahun. Semua ini berkat keuletannya mengotak-atik segala sesuatu yang berbau elektronik dan komputer, termasuk pembuatan beragam software. Suatu saat di salah satu kamar Universitas Harvard, Amerika Serikat, dia membuat jejaring pertemanan di internet. Tujuan awalnya hanya untuk menjalin pertemanan sesama mahasiswa. Namun, situs yang dinamai Facebook ini justru meledak dan menjadi situs pertemanan yang paling sering diakses oleh orang di seluruh dunia.<br /><br />Siapa sangka membuat situs internet bisa membuat remaja kaya mendadak. Meski tidak bisa dikatakan serupa, beberapa remaja di Indonesia juga sudah mulai mengais keuntungan melalui pembuatan situs-situs pribadi. Faisal Ahmad Sulhan sejak setengah tahun yang lalu selalu berkutat dalam pembuatan website. <span class="fullpost"><br /><br /><center><a target="_blank" href="http://iriantofam.blogspot.com/2009/02/meraup-untung-lewat-situs-pribadi.html"><b>Klik di sini untuk membaca artikel selengkapnya...</b></a></center><br /><br /></span></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-15478045350197036532009-02-21T23:02:00.002+07:002009-02-23T23:10:09.339+07:00Blok Tambang Migas Tambun Belum Memiliki Amdal<div style="text-align: justify;"><a href="http://republika.co.id/koran/0/32699/Blok_Tambun_Belum_Memiliki_Amdal">Seputar Tambun, Bekasi</a>.-- Rencana pengembangan sumur minyak PT Pertamina di blok Tambun, Kabupaten Bekasi, belum berizin analisis dampak lingkungan (amdal). Pengembangan ini rencananya akan dilakukan pada 23 titik di Lapangan Tambun yang meliputi dua kecamatan, yakni Kecamatan Babelan dan Tarumajaya.<br /><br />Kabid Sumber Daya Alam, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Kusmawan, mengatakan, hingga kini PT Pertamina masih dalam tahap melakukan survei untuk mengetahui data awal tentang kandungan minyak di bawah permukaan. Pengeboran, menurutnya, belum bisa dilakukan karena amdal belum selesai. ''Untuk pelaksanaan pengeboran harus ada amdal,'' katanya di Bekasi, kemarin. <span class="fullpost"><br /><br />Masalahnya, izin amdal tidak akan keluar jika lokasinya tidak sesuai dengan peruntukannya. Peruntukan wilayah tersebut sudah diatur dalam Perpres No 54/2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jabodetabek. Hal ini juga ditegaskan oleh Asisten Daerah II Kabupaten Bekasi, Ari Muharman. Ia mengatakan, wilayah yang akan dibor itu masuk ke dalam kawasan budi daya, zona B2, yakni zona dengan karakteristik sebagai kawasan yang mempunyai daya dukung lingkungan sedang dan tingkat pelayanan sarana dan prasarana sedang.<br /><br />Artinya, pemanfaatan ruang zona B2 diarahkan untuk perumahan hunian sedang, perdagangan dan jasa, industri padat tenaga kerja, serta diupayakan berfungsi sebagai daerah resapan air. ''Wilayah itu tidak boleh dieksplorasi,'' katanya. Ia menambahkan, jika pengembangan tetap akan dilakukan di wilayah itu, harus ada perubahan dalam perpres.<br /><br />Sebelumnya, kata Ari, di wilayah itu juga sudah ada beberapa sumur minyak Pertamina. Hal inilah yang kemudian menjadi kendala bagi pengembangan selanjutnya. ''Peraturan ini keluar setelah Pertamina telanjur membuat beberapa sumur di sana,'' katanya. Ari menambahkan, sebenarnya 23 titik yang sedang disurvei ini akan bertambah menjadi 38 titik. Namun, kendala perpres ini mempersulit proses selanjutnya.<br /><br />Menanggapi hal ini M Harun, manajer humas PT Pertamina EP, menjelaskan, pihaknya masih melakukan pengurusan izin dengan Kementerian Lingkungan Hidup. Menurutnya, peningkatan jumlah target yang dipasang oleh Pertamina membuat pengembangan terdesak untuk dilakukan. Sebenarnya, kata Harun, lapangan Tambun sudah mempunyai amdal. Namun, karena ada peningkatan produksi dan rencana pengembangan, harus ada pembaharuan amdal. ''Kendalanya memang perpres tersebut,'' katanya.<br /><br />Sumber: <a target="_blank" href="http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=3999543949914013527">Republika/c88</a>.</span></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-82529311583068911462009-02-20T00:31:00.006+07:002009-02-20T10:44:40.279+07:00Yang Praktis dari Tetangga - Martabak Telur Ala Bu Sholihin<div style="text-align: justify;">*) Suara Perempuan.<br /><br />Martabak Telur Ala Bu Sholihin<br /><br />Bahan :<br /></div><ul style="text-align: justify;"><li>2 butir telur</li><li>1 bungkus mie instant rasa apa saja</li><li>daun bawang dan seledri secukupnya</li><li>taoge secukupnya</li><li>wortel secukupnya</li><li>jika ada dapat ditambah bakso atau udang</li><li>4 sendok makan minyak goreng</li></ul><br /><span class="fullpost"><br /><div style="text-align: justify;"><br />Cara membuat :<br /></div><ul style="text-align: justify;"><li>Wortel, daun bawang dan seledri, bakso (jika ada) di potong kecil-kecil</li><li>Mi instant direbus sampai matang, tiriskan</li><li>Campur potongan sayuran, wortel, bakso dan taoge dengan mie</li><li>Setelah agak dingin di campur dengan telur dan diaduk-aduk sampai tercampur</li><li>Goreng sekaligus dengan api kecil sampai matang</li><li>Martabak telur siap dihidangkan dengan kecap atau sambal untuk lauk makan nasi atau kudapan</li></ul><div style="text-align: justify;"><br />Diriwayatkan dari Aisyah r.a, ia berkata, "Rasulullah saw bersabda :<br />Jika salah seorang kalian kalian makan, maka ucapkanlah : Bismillah (Dengan menyebut nama Allah). Jika lupa, maka ucapkanlah Bismillahi awwalahu wa akhirahu (Dengan nama Allah dari awal hingga akhir)". (Hadist riwayat Abu Dawud, at Tirmidzi dan Ahmad dari kitab Shahih Fiqih Sunnah.<br /><br />Resep ini sudah dipublish di blog saya <a target="_blank" href="http://eswirastuti.blogspot.com">www.ESWirastuti.Blogspot.com</a>. Terima kasih kepada Bu Sholihin sang pemilik copyright resepnya.<br /></div><br /></span>ES Wirastutihttp://www.blogger.com/profile/14911347585304016329noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-29456409386183603492009-02-06T08:48:00.009+07:002009-02-12T13:36:31.257+07:00Hujan Badai Tumbangkan Pohon di Kalimalang<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://bekasinews.com/images/stories/pohontumbang.gif"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 393px; height: 293px;" src="http://bekasinews.com/images/stories/pohontumbang.gif" alt="" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;"><a target="_blank" href="http://www.bekasinews.com/">Bekasi</a> -- Hujan Badai tiba-tiba mengguyur wilayah Bekasi – Jakarta Timur sekilar pukul 10.30 Wib, Kamis (5/2).<br /><br />Hujan yang diiringi oleh tiupan angin mengakibatkan sebuah batang potong patah dan menghalangi jalan H. Naman Kalimalang tepatnya di depat Steak & Ribs. Untung saja saat batang pohon yang cukup besar tersebut jatuh tidak ada kendaraan yang melintas. <span class="fullpost"><br /><br />Batangan pohon yang menghalangi jalan Kalimalang sempat membuat kendaraan mengantri menerobos celah disisi jalan yang masih tersisah. Untuk saja beberapa saat setelah batangan pohon menghalangi jalan seorang petugas kepolisian datang menyingkirkan batangan pohon tersebut. Batangan pohon berhasil disingkirkan kesebelah jalan berkat bantuan pengendara sepeda motor yang sebelumnya berteduh di depan pencucian kendaraan.<br /><br />Hujan badai hanya berlangsung sekitar 10 menit namun mengakibatkan beberapa spanduk dan baliho caleg dengan dan beberapa antena TV milik warga bertumbangan.<br /><br />Hujan badai kembali muncul sekitar pukul 13.30 wib di daerah Duren sawit, namun didaerah ini tidak terlihat batangan pohon yang patah, hanya saja beberapa ruan jalan tergenang hingga 30 cm.<br /><br /><a target="_blank" href="http://forumbumilestari.blogspot.com/2009/02/hujan-badai-tumbangkan-pohon-di.html">Source: BekasiNews.com - Arh</a>.<br /><br /><div align="center"><br /><hr><br /><a target="_blank" href="http://www.bisnis5m.co.cc"><img src="http://www.vnetbiz.com/images/bisnis5m-300x60-1.gif" width="400" height="60"></a><br /><hr><br /></div><br /></span><br /></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-78406740681333417192009-02-05T21:12:00.001+07:002009-02-12T13:37:38.495+07:00Buah Demokrasi? : Ketua DPRD Sumut Tewas Mendagri minta kasusnya diusut tuntas<div style="text-align: justify;">MEDAN BAH!-- Rapat paripurna DPRD Sumatra Utara berakhir rusuh ketika seribu massa demonstran pendukung pembentukan provinsi Tapanuli (Protap) membubarkan rapat dewan, Selasa (3/2). Ketua DPRD Sumatra Utara (Sumut), Abdul Aziz Angkat, yang memimpin rapat, meninggal saat insiden anarkis itu.<br /><br />Kejadian bermula ketika massa mahasiswa dari Universitas Sisingamangaradja dan sejumlah elemen pendukung protap berusaha menerobos pintu utama ruang rapat di lantai atas DPRD. Beberapa satpam dan polisi tak kuasa menahan massa yang beringas.Mereka leluasa masuk ke ruang rapat paripurna yang saat itu salah satu agendanya membahas penggantian antarwaktu (PAW). Anggota dewan tak bisa berbuat banyak ketika ribuan massa memasuki ruangan.<span class="fullpost"><br /><br />''Segera tetapkan rapat Protap,'' teriak massa berkali-kali meminta agenda rapat diganti. Upaya Aziz yang baru dua bulan menjadi ketua DPRD Sumut untuk menenangkan massa dan meminta lebih beradab, tak digubris.Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut inipun menjadi sasaran amuk massa. Tubuhnya ditarik-tarik dan dicaci maki dengan perkataan kasar. Massa merebut Aziz dari tangan polisi yang berusaha mengevakuasinya.<br /><br />Anggota dewan lain tak kuasa menahan massa, sebagian malah ngeloyor keluar ruangan. Wajah ayah empat anak itu tampak pucat, tubuhnya lemas ketika massa menggiringnya ke ruangan Fraksi Partai Golkar di lantai bawah.Belum sampai ruangan, Aziz pingsan. Staf DPRD membantunya membopong untuk dilarikan ke RS Gleni Internasional. Petugas rumah sakit memastikan ada luka memar pada bagian kepala dan dada korban.<br /><br />''Tapi, kematiannya lebih disebabkan oleh serangan jantung,'' kata Kalman Saragih, dokter ahli di RS Gleni. Korban baru dua minggu sebelumnya menjalani operasi by pass. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Baharudin Djafar, mengungkapkan, enam demonstran telah diperiksa di Mapoltabes Medan dengan dugaan aksi anarkis yang menyebabkan meninggalnya Aziz. Baharudin belum dapat menghubungkan aksi itu dengan sejumlah tokoh masyarakat yang diduga penyulut aksi, tanpa bukti kuat.<br /><br />Dia membantah polisi kebobolan karena telah menempatkan dua peleton. Beberapa personel ditugaskan mengamankan ruang utama DPRD. ''Demonstran dapat memasuki ruangan karena rapat itu terbuka untuk umum,'' kilahnya.Mendagri, Mardiyanto, menyatakan, pengeroyokan Aziz yang sedang memimpin rapat paripurna merupakan pidana. ''Kalau ada pemaksaan sepihak, tak dibenarkan, dan tentu tindakan pidana,'' katanya di Jakarta.Dia meminta kasus itu diusut tuntas. ''Saya tunggu laporan dari gubernur (Sumut).''<br /><br />Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Sumut, Diah Susilowati, menyesalkan minimnya jumlah personel pengamanan. Padahal, ketua DPRD sebelumnya, Abdul Wahab Dalimunthe, pernah mendapat ancaman serupa dari demonstran yang sama. ''Jika aparat belajar dari sebelumnya, aksi pemukulan itu bisa dihindari.<br /><br />''Kriminolog UI, Adrianus Meliala, menilai, kelompok massa destruktif biasanya terkonsentrasi ketika menghadapi orang-orang yang dibenci. ''Tapi ini korbannya adalah tokoh. Reaksi semacam ini keterlaluan.''Namun, dia mengingatkan jangan sampai ada pikiran mundur bahwa demokrasi di Indonesia belum siap. ''Ini warning bahwa karakter masyarakat Indonesia, apa pun levelnya, jika sudah terkonsentrasi akan mudah merusak.''<br /><br /><a target="_blank" href="http://republika.co.id/">Republika: nin/cep/ann/osa/ant</a>.<br /><br /><b>Ini sih buah democrazy?</b><br /><div align="center"><br /><hr><br /><a target="_blank" href="http://www.bisnis5m.co.cc"><img src="http://www.vnetbiz.com/images/bisnis5m-300x60-1.gif" width="400" height="60"></a><br /><hr><br /></div><br /></span><br /></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-91055673070376369602009-01-31T17:13:00.004+07:002009-02-28T10:58:06.099+07:00Kado 2009 untuk karyawan: Perusahaan tak Perlu Setor PPh 21<div style="text-align: justify;">Republika -- Perusahaan tidak perlu menyetor pajak penghasilan (PPh) 21 yang biasanya disetorkan kepada pemerintah. Pajak yang biasanya dipungut itu sebaiknya diberikan kepada karyawan sebagai tambahan penghasilan. Namun perusahaan diminta untuk melaporkan gaji kotor karyawan sebelum dipotong pajak, sehingga memudahkan penghitungan. Hal ini termasuk dalam insentif pajak yang diberikan pemerintah dalam rangka stimulus antisipasi dampak krisis global. <br /><br />Hal itu diungkapkan Dirjen Pajak, Darmin Nasution, usai rapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Kamis (29/1) sore lalu. Namun pemerintah belum merinci sektor mana saja yang bisa mendapatkan insentif pajak tersebut. Pasalnya, dalam rencana stimulus pemerintah, stimulus untuk pajak penghasilan hanya dialokasikan Rp 6,5 triliun.<br /><span class="fullpost"><br /><br /><center><a target="_blank" href="http://iriantofam.blogspot.com/2009/01/kado-2009-untuk-karyawan-perusahaan-tak.html"><b>Klik di sini untuk membaca artikel selengkapnya...</b></a></center><br /><br /><div align="center"><br /><hr><br /><a target="_blank" href="http://www.bisnis5m.co.cc"><img src="http://www.vnetbiz.com/images/bisnis5m-300x60-1.gif" width="400" height="60"></a><br /><hr><br /></div><br /><br /></span><br /></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-47046653808956648432009-01-24T09:09:00.003+07:002009-02-12T13:40:52.673+07:00Pembangunan Jalan Utama Benar2 Dimulai: Warga Demo?<div style="text-align: justify;">Tadi malam, Jum'at malam Sabtu, 23/Jan/09 malam 24/Jan/09, Pak Solihin (K3 RT.01/RW.014) telpon saya, bahwasanya seluruh warga RW 014 mengajak diskusi kembali malam itu juga tentang realisasi pembangunan jalan utama <a target="_blank" href="http://forumbumilestari.blogspot.com/2009/01/tambun-dilihat-dari-satelit.html">Bumi Lestari, Tambun</a> yang nampaknya benar-benar akan dimulai dengan ditandainya adanya pengurukan sirtu di sepanjang jalur utama yang hendak di floor tersebut. Tetapi nampaknya warga tidak puas berkenaan dengan lebar floor yang hanya 3 meter, sementara lebar jalan utama tersebut adalah 5 meter lebih.<br /><br /><span class="fullpost">Namun karena saya baru saja pergi jauh siang tadi dan sangat kelelahan sehingga tidak bisa menghadiri pertemuan tersebut. Oleh karena itu laporan detil tentang demo warga tersebut akan disampaikan oleh Bapak Solihin pada kesempatan pertama.<br /><div align="center"><br /><hr><br /><a target="_blank" href="http://www.bisnis5m.co.cc"><img src="http://www.vnetbiz.com/images/bisnis5m-300x60-1.gif" width="400" height="60"></a><br /><hr><br /></div><br /></span><br /></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-72052241325782112842009-01-22T21:12:00.002+07:002009-02-12T13:42:02.175+07:00Kembaran Obama Asal Bekasi Jadi Berita Dunia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://ng.republika.co.id/images/news/2009/01/20090121202709.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 397px; height: 253px;" src="http://ng.republika.co.id/images/news/2009/01/20090121202709.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">LONDON - Dengan senyuman yang menampakkan gigi, kuping yang sedikit besar dan rambut cepak, Ilham Anas dari Indonesia yang mirip dengan Presiden Amerika Serikat (AS) keturunan Afro-Amerika, Barrack Hussein Obama Jr, itu menjadi terkenal di dunia.<br /><br />Stasiun televisi CNN dan juga berbagai media di Inggris menyiarkan kembaran Barack Obama, menyusul dengan Obamamania di mana-mana setelah acara pelantikan orang nomor satu di Amerika Serikat itu kemarin. <span class="fullpost"><br /><br />Fotografer yang menjadi kembaran Barack Obama tidak saja menjadi dikenal di Jakarta, tetapi juga diberitakan di mana setelah Presiden kulit hitam pertama AS dilantik Selasa waktu Washington DC (Rabu dinihari WIB).<br /><br />Perusahaan obat di Filipina juga menawarkan Anas dalam acara komersiapl dengan mengenakan jas lengkap, seperti yang dipakai Obama. Selain itu, Anas juga menerima banyak tawaran dari perusahaan di Korea Selatan dan juga Indonesia.<br /><br />Anas yang berasal dari Jawa Barat dan berusia 34 tahun tampil dalam tayangan "Bukan Empat Mata" di Trans-7, pada Selasa malam bersamaan dengan persiapan acara pelantikkan Obama di Washington.<br /><br />Kakak laki-laki Anas adalah orang pertama yang mengenali persamaan wajah Anas dengan Barack Obama, dan rekan Anas di majalah remaja yang memintanya berpose dengan mengenakan jas dan dasi serta bendera AS.<br /><br />Setelah foto diambil dan dikirim ke teman-teman, dunia pun menyadari kesamaan wajah Anas dengan Obama. "Saya sebenarnya seorang pemalu, saya tidak suka menjadi perhatian," ujar Anas seperti yang dikutip AFP.<br /><br />Bagaimana pun wajahnya yang mirip dengan Presiden AS, sehingga membuat diriya menjadi makin percaya diri.<br /><br />Barack Obama pernah bersekolah di Jakarta sekitar tahun 1960, dan ia dikenal di sekolah dengan nama Barry.ant/ya<br /><br /><a target="_blank" href="http://ng.republika.co.id/berita/27384/Kembaran_Obama_Asal_Bekasi_Jadi_Berita_Dunia">Source: Ant</a>.<br /><div align="center"><br /><hr><br /><a target="_blank" href="http://www.bisnis5m.co.cc"><img src="http://www.vnetbiz.com/images/bisnis5m-300x60-1.gif" width="400" height="60"></a><br /><hr><br /></div><br /></span><br /></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-14316115013463465022009-01-15T09:00:00.004+07:002009-02-12T13:43:22.914+07:00Tambun Dilihat Dari Satelit<div style="text-align: justify;">Ingin lihat bagaimana wajah Tambun Kita dilihat dari satelit (satelit IKONOS, dan satelit QuickBird). Lihatlah peta satelit di bawah ini.<br /><br />Anda bisa geser (PAN) ke utara, selatan, barat maupun timur, juga memperbesar/memperkecil (zoom out, zoom in).<br /><br />Sayang memang perumahan kita (Bumi Lestari) per 15 Januari 2009 belum terkover, namun anda bisa melihat perumahan sekitar yang sudah terkover (dengan PAN mouse anda,) bahkan anda melihat seantero jagat raya ini yang sudah terkover oleh satelit IKONOS maupun QuickBird dan satelit-satelit lain seperti SPOT, LANDSAT, IRS, dll.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Pasar Tambun, Perempatan Tambun, Pintu Lintasan Kereta Tambun, Masjid Jami' Tambun dan lain-lain dilihat dari satelit IKONOS (GeoEye) dan QuickBird (Digital Globe)</span>.<br /></div><br /><br /><center><br /><iframe marginheight="0" marginwidth="0" src="http://maps.google.com/maps/ms?ie=UTF8&hl=en&msa=0&msid=105217939429612003208.000461950e8468b338090&ll=-6.260249,107.055915&spn=0.002112,0.001706&t=h&output=embed&s=AARTsJpJfEInMIkpf-5FCL2ND0HK1ngxVw" scrolling="no" width="425" frameborder="0" height="350"></iframe><br /><small><a target="_blank" href="https://www.google.com/a/probiofir.com/ServiceLogin?service=mail&passive=true&rm=false&continue=https%3A%2F%2Fmail.google.com%2Fa%2Fprobiofir.com%2F&bsv=1k96igf4806cy&ss=1&ltmpl=default&ltmplcache=2">By Google</a> | <a target="_blank" href="http://maps.google.com/maps/ms?ie=UTF8&hl=en&msa=0&msid=105217939429612003208.000461950e8468b338090&ll=-6.260249,107.055915&spn=0.002112,0.001706&t=h&source=embed" style="color: rgb(0, 0, 255); text-align: left;">Seperate Window</a></small><br /></center><br /><div align="center"><br /><hr><br /><a target="_blank" href="http://www.bisnis5m.co.cc"><img src="http://www.vnetbiz.com/images/bisnis5m-300x60-1.gif" width="400" height="60"></a><br /><hr><br /></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-32245264882191207632009-01-09T17:59:00.004+07:002009-02-12T13:44:17.434+07:00Re: [Forum-BumiLestari] Berita Kelahiran<div style="text-align: justify;">Trims Pak Agul atas doanya. Dengan segala kerendahan hati kalo mau dipajang di blog Forum Bumi lestari, monggo Pak..<br />(Tsurayya Ghausani Izzah)<br /><br />Ini dia Si kecil "Tsurayya Ghausani Izzah" bersama keluarga besar Pak Sekjen RT.01. Cuma Pak Sekjen-nya sembunyi di mana? Wah sibuk ngurus warganya nampaknya....<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirTUPYHg-_6pI8JgokEMC6QXseiB6ygm2XjYYlRJvbQAyO6U5Hoe5G0QPas9NosAJsfSiS3C1o09r55nlPUUaFNCpgIu7DG1kIZ7fp1tbbp_JlHFl932JqM5l-bRwGY6p8BSwlo6GOZZ4/s1600-h/Tsurayya-Ghausani-Izzah-1.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 239px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirTUPYHg-_6pI8JgokEMC6QXseiB6ygm2XjYYlRJvbQAyO6U5Hoe5G0QPas9NosAJsfSiS3C1o09r55nlPUUaFNCpgIu7DG1kIZ7fp1tbbp_JlHFl932JqM5l-bRwGY6p8BSwlo6GOZZ4/s320/Tsurayya-Ghausani-Izzah-1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5289589901149147442" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgolAPwa_B3m5vAbaNkuMjNN7bKlhDWs8vK4l7PDlOySgiXCGQNaDNjnLhNtGi6yFxQszqYyQoD7nqd7ZwVYWtMey8bBbqABxrio733fbbbIoWesA48AfRmInNYWsZvk7ghSKdYrW1FPdc/s1600-h/Tsurayya-Ghausani-Izzah-2.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 239px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgolAPwa_B3m5vAbaNkuMjNN7bKlhDWs8vK4l7PDlOySgiXCGQNaDNjnLhNtGi6yFxQszqYyQoD7nqd7ZwVYWtMey8bBbqABxrio733fbbbIoWesA48AfRmInNYWsZvk7ghSKdYrW1FPdc/s320/Tsurayya-Ghausani-Izzah-2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5289590791107359474" border="0" /></a><br /><span class="fullpost"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoxXfQLndST6vJQkSO8_4-SDFAmBW_ENiDvNhnGLHAwOrfv5BYdVJA3r5H1kRhJ_1rf_G5eavknOIVINLjLwq6VIallZUdOfuQQmpz_SOOI-e9RRtgDLesmDmKZ43bg-QhT-Dnz16ZClM/s1600-h/Tsurayya-Ghausani-Izzah-3.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 239px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoxXfQLndST6vJQkSO8_4-SDFAmBW_ENiDvNhnGLHAwOrfv5BYdVJA3r5H1kRhJ_1rf_G5eavknOIVINLjLwq6VIallZUdOfuQQmpz_SOOI-e9RRtgDLesmDmKZ43bg-QhT-Dnz16ZClM/s320/Tsurayya-Ghausani-Izzah-3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5289591573238199026" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPybgMKOh6nOww3LmngdNNpQbP0r8FF_-5lXGh0_uQCk0txauCM0lK6HlMyxvBhpe1D0gEBYaRuxXE2nC2aPUfsHZPoUH_vd8iRs_E2CD1GfbeuxlqkduN9lL1pDmGyu8DfDiFOkdnE60/s1600-h/Tsurayya-Ghausani-Izzah-4.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 239px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPybgMKOh6nOww3LmngdNNpQbP0r8FF_-5lXGh0_uQCk0txauCM0lK6HlMyxvBhpe1D0gEBYaRuxXE2nC2aPUfsHZPoUH_vd8iRs_E2CD1GfbeuxlqkduN9lL1pDmGyu8DfDiFOkdnE60/s320/Tsurayya-Ghausani-Izzah-4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5289591809098265554" border="0" /></a>Selamat berbahagia Pak Sekjen .....<br /><br /><br />----- Original Message -----<br />From: Agul Irianto<br />To: Forum-BumiLestari@yahoogroups.com<br />Sent: Friday, January 09, 2009 17:59<br />Subject: Re: [Forum-BumiLestari] Berita Kelahiran<br /><br />Pak Taufik - Sekjen RT.01 RW.14, kami sekeluarga menyampaikan selamat atas kelahiran putrinya yang ke-empat, semoga kelak menjadi anak yang sholihah, berbakti pada kedua orang tua-nya, taat pada agama, dan berguna bagi masyarakat, bangsa dan negaranya, amien.<br />Terima-kasih syukuran aqiqah-nya sampai ke rumah dan sudah langsung disantap sekeluarga....<br />Pak Taufik ini meneng-anteng tapi produktif... he he he ....<br />Wah boleh tuh Pak, foto putrinya dipampang di Blog Forum Bumi Lestari, biar tambah meriah blognya.<br />Wassalamu'alaikum Wr. Wb.<br />Agul Irianto dan Keluarga<br /><br /> ----- Original Message -----<br /> From: TAUFIQUR RAHMAN<br /> To: Forum-BumiLestari@yahoogroups.com<br /> Cc: Milis Bumi Lestari<br /> Sent: Thursday, January 08, 2009 15:41<br /> Subject: [Forum-BumiLestari] Berita Kelahiran<br /><br /> Alhamdulillah, telah lahir Putri Keempat kami pada hari Jumat, 02 Januari<br /> 2009, Pukul 21.10 WIB, Kelahiran Normal Berat 3.2 kg, Panjang 51 cm, di<br /> RSIA Anna Jati Asih - Bekasi<br /><br /> Kami yang berbahagia,<br /><br /> Taufiq & keluarga (Blok H 19 No. 1)<br /><div align="center"><br /><hr><br /><a target="_blank" href="http://www.bisnis5m.co.cc"><img src="http://www.vnetbiz.com/images/bisnis5m-300x60-1.gif" width="400" height="60"></a><br /><hr><br /></div><br /></span><br /></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-83660932152036086892009-01-06T21:31:00.003+07:002009-02-28T11:04:41.064+07:00Optimisme di Tengah Kegelisahan<div style="text-align: justify;">Masih ingat komentar para pakar ekonomi pada pertengahan 1998? ''Indonesia akan bangkrut.'' Kira-kira semacam itulah nadanya. Wajar, karena ekonomi tercabik-cabik, dolar bergerak liar, sembako langka dan mahal, inflasi 75 persen, bunga bank 70 persen, belum lagi dukungan terhadap pemerintah yang tipis.<br /><br />Betulkah Indonesia bangkrut? Ternyata tidak. Pertumbuhan ekonomi yang minus 13,6 persen pada 1998 sudah kembali positif pada 1999, meski baru 0,62 persen. Kurs rupiah yang pernah menyentuh Rp 16.000 per dolar turun separuhnya menjadi sekitar Rp 8.000.<br /><br />Bahwa perekonomian masih sulit, utang luar negeri membengkak, jumlah masyarakat miskin bertambah banyak, pengangguran berlipat, betul, tapi perekonomian masih tetap jalan. Setidaknya: tidak bangkrut!<br /><br />Apa kuncinya? Ada optimisme dari BJ Habibie yang saat itu jadi orang nomor satu di negeri ini bahwa perekonomian akan bangkit. Optimisme itulah yang melandasi kerja keras dalam mengelola ekonomi negara. <span class="fullpost"><br /><br /><center><a target="_blank" href="http://iriantofam.blogspot.com/2009/01/optimisme-di-tengah-kegelisahan.html"><b>Klik di sini untuk membaca artikel selengkapnya...</b></a></center><br /><br /><hr><br /><center><br /><a target="_blank" href="http://www.bisnis5m.co.cc"><img src="http://www.vnetbiz.com/images/bisnis5m-300x60-1.gif" width="400" height="60"></a><br /></center><br /><hr><br /><br /></span><br /></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-38757709476626927362008-12-04T00:07:00.001+07:002009-01-31T07:53:11.902+07:00Pembangunan Jalan Utama Bumi Lestari Dimulai<div style="text-align: justify;">Tadi malam, Rabu, 3 Desember 2008 pukul 20.00 - 21.30 WIB seluruh pengurus RT di lingkungan RW.14 <a target="_blank" href="http://forumbumilestari.blogspot.com/2009/01/tambun-dilihat-dari-satelit.html">Bumi Lestari, Tambun</a> dikumpulkan oleh Ketua RW (Bapak Leo Dasep Syaefuddin). Nampaknya ada yang sangat urgent sehingga tidak seperti biasanya kalau pertemuan / rapat seluruh RT di lingkungan RW.14 dilaksanakan pada malam Minggu, tapi untuk kali ini malam Kamis.<br /><br />Betul saja, ternyata ada kabar buruk dan kabar baik, demikian ujar Pak Ketua. Kabar baiknya adalah pengecoran (floor) jalan utama Bumi Lestari dari batas taman tengah sampai dengan gerbang utama perumahan segera akan dilaksanakan setelah penantian sekian lama, tidak ada khabar berita. Menurut jadwal pelaksanaan fisiknya adalah awal Januari 2009. Nah, kabar buruknya adalah bahwa panjang dan lebar jalan yang akan dibangun ternyata jauh dari harapan warga semua.<br /><br /><span class="fullpost"><br />Lebar jalan hanya 3 meter sedang panjang jalan adalah 380 meter. Padahal lebar jalan yang ada sebenarnya adalah 5 meter dan panjang jalan utama yang belum di floor adalah 400 meter. Jadi hasilnya nanti kira-kira adalah dari batas taman sampai dengan pertigaan depan rumah Pak Amrizal mantan Ketua RT.01 periode sebelum Bapak Ahmad Tuhfah. Sementara lebar jalan yang diinginkan warga adalah 4 meter dengan panjang jalan sampai dengan pintu gerbang utama Bumi Lestari (kurang lebih 400 meter).<br /><br />Pada kesempatan tersebut Pak RW menanyakan bagaimanakah sikap <a href="http://iriantofam.blogspot.com/">warga</a> yang diwakili oleh para Pengurus RT dengan kenyataan tersebut, apakah menerima apa adanya ataukah mau mencoba mengusulkan sesuatu kepada Pemerintah Daerah sebelum benar-benar terlanjur dilaksanakan.<br /><br />Lobby-lobby kecil telah coba diupayakan oleh Ketua RW kepada pelaksana proyek tersebut. Menurut pelaksana proyek, yang mungkin dilaksanakan adalah lebar jalan bisa ditambah namun dengan tetap mempertahankan volume akhir. Jadi bila lebar jalan ditambah menjadi 4 meter maka panjang jalan akan menurun menjadi 300-an meter. Jadi kira-kira panjang jalan adalah dari batas taman hanya akan sampai pertigaan depan Pak Haji Sukron.<br /><br />Para pengurus RT (yang mencoba merepresentasikan warganya) pun seperti biasanya antusias berpendapat berdasarkan pengalamannya masing-masing. Satu hal yang patut dicatat adalah bahwa biasanya proyek-proyek pemerintah sudah dibatasi oleh spesifikasi yang ditentukan yang mencakup volume, kualitas, jadwal, dan biaya, sehingga cukup sulit untuk dilakukan perubahan, demikian kesimpulan beberapa pengurus RT yang telah berpengalaman berhubungan dengan pemerintah dan menangani proyek-proyek pemerintah. Sementara proyek penge-floor-an jalan utama Bumi Lestari juga merupakan proyek pemerintah, sehingga akan sulit untuk dilakukan perubahan spesifikasi, demikian kesimpulan beberapa warga tersebut.<br /><br />Beberapa yang lain berpendapat mengapa tidak dicoba untuk me-lobby melalui jalur-jalur "extra parlementer", demikian barangkali istilah beberapa pengurus tersebut. Karena menurut ceriteranya adalah pengalokasian proyek untuk jalan utama Bumi Lestari juga melalui jalur-jalur tersebut. Seperti ceritera-ceritera di lain tempat yang juga sering kita dengar seperti itu, yang pastinya nampaknya sebagian besar warga sama-sama tidak tahu persis. Disebutlah pada pertemuan warga tersebut nama-nama seperti Bapak A dari Partai X yang membantu meng-gool-kan alokasi proyek tersebut berikut pesan sponsornya bahwa Bapak A tersebut kini sedang mencalonkan diri untuk menjadi wakil rakyat parlemen tingkat propinsi mewakili daerah pemilihan Bekasi dan beberapa Kabupaten sekitarnya.<br /><br />Tidak tergambarkan persis seperti apa yang ada di kepala masing-masing pengurus RT, namun yang jelas bahwa semua menginginkan adanya perbaikan lingkungan di Bumi Lestari dimulai dari perbaikan jalan utama tersebut.<br /><br />Ketua RW pada akhirnya menutup pertemuan dengan beberapa catatan beliau adalah bahwa paling tidak para pengurus RT bersiap-siaplah menjelaskan pertanyaan warga seputar pembangunan jalan utama yang telah lama tidak ada khabar beritanya tersebut dan dapat menjelaskannya secara bijak bila seandainya hasilnya tidak sesuai yang diharapkan warga. Namun demikian, disamping itu pengurus RW dan team kecilnya akan mencoba lobby-lobby "extra parlementer" yang sempat dibicarakan pada pertemuan warga yang direpresentasikan oleh para pengurus RT dari RT.01 sampai dengan RT.10 tersebut. Selamat berjuang Pak RW.....!<br /></span></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-22802540563006037542008-10-22T21:21:00.003+07:002009-02-11T21:34:54.730+07:00Tambang Migas di Wilayah Tambun: Priyatna Suryawijaya, "Putra Daerah Pun Mampu Mengelola Migas"<div style="text-align: justify;"><a target="_blank" href="http://www.republika.co.id/koran/22/4396/Priyatna_Suryawijaya_Putra_Daerah_Pun_Mampu_Mengelola_Migas%20">Republika</a>: Banyak sekali daerah penghasil minyak dan gas (migas) di Indonesia. Tetapi daerah yang berhasil mengusahakan kilang sendiri, jumlahnya barangkali cukup dalam hitungan jari. Dari Sumatra, Petromuba, perusahaan migas milik Pemda Kabupaten Musi Banyuasin, mungkin satu dari yang sedikit itu.Kini, dari wilayah pinggiran Jakarta, sebuah perusahaan migas milik Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai unjuk gigi. Dinakhodai Priyatna Suryawijaya, PT Bina Bangun Wibawa Mukti, bahkan mematok target puluhan miliar sebagai laba yang akan disumbangkan untuk Pemkab Bekasi, tahun depan. Pekan lalu, Maman Sudiaman berkesempatan berbincang dengan pria enerjik yang tak pernah alpa melakukan olahraga jogging itu. <span class="fullpost"> Hingga saat ini berapa kilang yang beroperasi?Di wilayah Kecamatan Tambun ada 37 kilang. Yang ka mi pakai baru 15 kilang. Artinya, potensinya masih banyak. Kami juga masih bisa menambah kilang lagi dengan potensi gas yang ada. Kami optmis cadangan gas akan bertambah. Yang kami usahakan kan baru di Tambun. Di Pondok Tengah ada tujuh sampai sembilan sumur minyak. Isinya gas semua.Gas yang ada di sana berbeda. Jadi lebih sebagai kandungan minyak mentah dengan gas yang terlarut. Itu disebut associated gas (AG). AG ini untuk melarutkan minyak. Gasnya sendiri tidak terpakai, dan akhirnya dibakar. Gas itulah yang kita manfaatkan untuk dijadikan bahan bakar gas (BBG). Juga LNG untuk pembangkit listrik, serta elpiji (LPG) untuk industri dan rumah tangga.Anda bilang gas yang ada di Tambun ini berbeda. Apa bedanya?Benar. Apa yang kita temukan di Bekasi ini sebenarnya mengejutkan sekaligus berkah. Banyak AG yang kan dungan LPG-nya tidak sampai 10 persen. Tambang di Jatim saja hanya mengandung delapan persen. Di sini kita temukan kandungan gasnya 22 persen. Ini temuan gas yang kaya. Kaya akan elpiji. Tentu saja ini berkah buat Bekasi. Untuk itu kita minta kesimbangan. Ketika daerah mau mengolah, kasihlah kesempatan dulu untuk mengelola.Alhamdulillah, kami punya kemampuan untuk mengolah. Sejak Januari 2007 saja kami sudah berproduksi sehari 100 ton LPG. Ini membuktikan bahwa dengan kerja sama dengan Pertamina, daerah pun mampu mengolahnya menjadi hal yang bermamfaat.Jadi masih harus bekerja sama dengan Pertamina?Cuma jual putus. Berapa kita beli, kita bayar setiap bulan ke Pertamina dalam bentuk dolar AS. Besar juga yang kami dapat. Padahal lifting cost Pertamina itu benar-banar dibebankan pada minyak. Gas hanya terlarut saja. Artinya, ini berkah tambahan, yakni gratis ikut naik ke permukaan bumi. Daripada dibakar percuma, ya kami manfaatkan. Tetapi tentu kami beli dari Pertamina. Jadilah kemudian milik kita.<br /><br />Link: <a target="_blank" href="http://www.republika.co.id/">Source</a>.</span></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-1219852964663982962008-10-02T11:33:00.000+07:002008-10-14T15:46:33.359+07:00Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1429 H.<span style="font-size:180%;">"</span>Saatnya kembali bersuci diri....<br />Tinggalkan segala keduniawian<br />Untuk bersujud khusyu' di atas sajadah<br />Bertakbir memuji sang Khalik<br />Bersihkan hati yang mulai berdebu<br />Tentramkan jiwa yang lelah<br />untuk mema'afkan dan memohon ampunan<br />Karena Tiada Kata seindah DziKiR..<br />Tiada Bulan seiNdah RamaDhan<br />IzinKan TanGan BerTangKuP MoHon Maaf<br />TuK LisaN Yang Tak TerJaga<br />JanJi Yang TeraBaikaN<br />HaTi Yang BerPraSangka<br />SeMua Sikap Yang PerNah MenYakitKan<br />Minal Aidhin Wal Faidzin<br />Mohon Maaf Lahir dan Bathin<span style="font-size:180%;">"</span><br /><br /><div class="card_center"><br /> <embed src="http://img.kapanlagi.com/c/s/08050.swf" quality="high" bgcolor="#FFFFFF" width="400" height="300" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/shockwave/download/index.cgi?P1 _Prod_Version=ShockwaveFlash" wmode="transparent"></embed><br /><br /> <a href="http://kartu.kapanlagi.com/">Lihat Kartu Ucapan Lainnya</a> <br /> (<span class="card_bold">KapanLagi.com</span>)<br /> </div><br /><br />Menyadari bahwa kami selaku <a href="http://iriantofam.blogspot.com">Pengelola</a> Blog Forum Bumi Lestari dan Milis Forum Bumi Lestari adalah <span class="fullpost">manusia biasa yang tak luput dari khilaf dan salah, barangkali selama kami berinteraksi dengan anda semua dikehidupan kita sehari-hari maupun di kampung maya kita dalam hal menyajikan blog, memoderasi milis, menanggapi masukan, saran dan kritik anda semua warga kampung maya Blog & Milis Forum Bumi Lestari, banyak hal yang kurang dan barangkali malahan tidak berkenan, maka pada kesempatan yang baik ini, hari yang fitri ini, ijinkan kami menghaturkan <span style="font-weight: bold;">Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1429 H, Minal Aidhin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Bathin</span>.<br />Mohon maaf wahai semua warga.... kami <a href="http://iriantofam.blogspot.com">Pengelola</a> sekeluarga mudik ke kampung halaman <span style="font-weight: bold;">Kebumen</span> dan <span style="font-weight: bold;">Muntilan</span>, kemarin tidak sempat pamitan langsung, pamit lewat blog ini boleh kan? Titip rumah ya tolong di tengok-tengok. Insya-Allah kami mudik selama 1 minggu. Mau oleh-oleh kah? Jangan khawatir banyak <span style="font-weight: bold;">lanting</span> Gombong dan <span style="font-weight: bold;">gethuk</span> Muntilan, tolong ditransfer ya 'sangunya' ...... he he he...... saya blanjakan satu kontainer......</span>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-46967483804993008262008-09-14T21:37:00.001+07:002009-02-11T21:43:53.286+07:00Para Relawan di Perlintasan Kereta Api Sekitar Bekasi Yang Tidak Dipedulikan Oleh PT. KAI<div style="text-align: justify;"><a target="_blank" href="http://akuindonesiana.wordpress.com/">AkuIndosiana.wordpress.com</a>: Priiit… priiit… priiit…. Peluit hitam di mulut Samino (45) berbunyi nyaring. Tak cukup itu, Samino melanjutkan dengan berteriak, ”Awas kereta mau lewat…!”<br /><br />Samino bukan polisi lalu lintas. Namun, di perlintasan kereta di kolong Jalan Layang Kranji, Kampung Rawa Bambu, Kelurahan Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi, hari Selasa (2/9) siang, teriakan Samino dipatuhi.<br /><br />Tak lama setelah Samino berteriak, kereta api melaju kencang. Ekor kereta baru lewat, tetapi beberapa pengendara sepeda motor dari arah Kranji langsung melajukan kendaraan mereka melintasi rel. <span class="fullpost"><br /><br />Sebuah gerobak masih terdiam di seberang rel. Si penarik tidak kuat menyeberangkan gerobaknya melewati bagian rel yang berbatu. Samino langsung turun tangan. Dengan sigap dia mendorong gerobak itu menyeberangi dua rel kereta. Untuk kerjanya itu, Samino mendapat imbalan Rp 500.<br /><br />”Cukuplah buat beli rokok. Tidak ada paksaan, seikhlasnya saja,” ujar lelaki asal Wonogiri, Jawa Tengah, yang mengaku sudah 20 tahun lebih menetap di Kota Bekasi.<br /><br />Inisiatif warga<br /><br />Menurut Samino, menjadi penjaga perlintasan liar hanyalah inisiatif anak-anak kampung. Sebelum dijaga ”anak-anak kampung” alias warga setempat, perlintasan yang biasanya menjadi jalan pintas pengendara sepeda motor, pengayuh becak, dan penarik gerobak itu sering memakan korban jiwa.<br /><br />”Alhamdulillah sejak dijaga anak-anak sini jarang yang kecelakaan,” kata Samino yang mengaku bekas pedagang mi ayam itu.<br /><br />Alasan sama juga diungkapkan Wawan dan Andi. Dua pemuda itu, Selasa siang kemarin menjaga palang di perlintasan liar bekas Stasiun Rawa Bebek, Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat.<br /><br />Perlintasan itu menjadi jalur pintas dari Jalan Terusan I Gusti Ngurah Rai, Kranji, ke perumahan Harapan Baru Regency atau permukiman warga di Kampung Rawa Bebek.<br /><br />”Yang ngecrek di sini ya anak-anak (Rawa Bebek) sini. Kerjanya giliran karena sampai jam 12 malam,” tutur Wawan. Ngecrek berarti menyodorkan sambil menggoyang-goyangkan ember plastik bekas atau kaleng cat berisi uang receh kepada para pelintas.<br /><br />Menurut pihak PT Kereta Api, itu merupakan perlintasan liar karena tidak dibangun PT Kereta Api. Kepala Humas PT KA (Persero) Daerah Operasi I Jakarta Akhmad Sujadi mengatakan, masih ada kira-kira 50 perlintasan liar di sepanjang jalur kereta Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.<br /><br />”Di wilayah Jabodetabek ada kira-kira 350 perlintasan,” kata Akhmad Sujadi. ”Dari jumlah itu, yang dijaga petugas ada kira-kira 150 perlintasan, sisanya sekitar 200 perlintasan tidak ada petugasnya.”<br /><br />Perlintasan liar itu muncul seiring dengan tumbuhnya permukiman baru di sisi jalan kereta. Rel kereta pun menjadi akses tersingkat menuju jalan raya.<br /><br />Perlintasan semacam itu rawan kecelakaan. Berdasarkan data Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi periode Januari-Agustus 2008, ada 11 laporan kecelakaan di perlintasan kereta di wilayah Kota Bekasi. Dalam kecelakaan itu, 12 nyawa melayang. Sebagian dari kecelakaan itu terjadi di perlintasan yang dinyatakan tidak resmi.<br /><br />Beberapa perlintasan berpalang yang rawan kecelakaan adalah perlintasan Jalan Agus Salim di Bekasi Timur, perlintasan Mekar Sari di Tambun, dan perlintasan Cikarang di Kabupaten Bekasi.<br /><br />”Biasanya karena (penyeberangnya) ceroboh dan enggak sabaran,” kata Sujatmoko, seorang pengojek di dekat persimpangan Bulak Kapal, Bekasi Timur. ”Palang sudah turun masih diterobos, ya, lewatlah,” ujarnya.<br /><br />Menurut Pasal 124 Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, pemakai jalan diwajibkan mendahulukan perjalanan kereta api pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan.<br /><br />Titik rawan<br /><br />Masih soal rawan kecelakaan. Pihak PT KA Daop I mencatat sedikitnya ada tiga perlintasan yang rawan kecelakaan, yakni di Cipinang, Tambun, dan Karawang. Ketiga perlintasan itu dinilai rawan karena tidak dilengkapi palang (Kompas, 2/9).<br /><br />Kepala Stasiun Bekasi Rudi Krisno mengatakan, dari Stasiun Bekasi sampai Stasiun Tambun terdapat dua perlintasan kereta yang sampai sekarang tidak dilengkapi palang dan tidak dijaga petugas. Satu perlintasan di wilayah Duren Jaya, Bekasi Timur, yakni perlintasan Jalan Ampera. Satu lagi perlintasan di wilayah Bulak Kapal, Bekasi Timur, yaitu perlintasan Jalan Pahlawan.<br /><br />Akhmad Sujadi mengatakan, pemasangan palang perlintasan memang membutuhkan biaya besar. Namun, biaya terbesar adalah untuk menggaji petugas penjaga perlintasan. ”Satu perlintasan minimal ada tiga petugas. Mereka bekerja shift,” kata Sujadi.<br /><br />Poniran, salah seorang penjaga di perlintasan Jalan Pahlawan, Bulak Kapal, mengatakan, mereka ada di sana untuk membantu pengguna jalan agar dapat menyeberang perlintasan dengan selamat.<br /><br />Seperti halnya Samino atau Wawan, Poniran mengaku keberadaan mereka karena inisiatif anak-anak kampung. Mereka pun memakai sistem kerja shift, alias bergantian. Namun jangka waktunya lebih singkat, yakni bergantian setiap dua jam atau kurang. Jam ganti itu tergantung dari daya tahan mereka untuk berdiri di tengah perlintasan.<br /><br />”Soal imbalan, ya, saling pengertian saja,” kata lelaki berkulit gelap yang di awal perkenalan mengaku bernama Black. Umumnya, saling pengertian itu lebih sering berarti rupiah.<br /><br />Link: <a target="_blank" href="http://akuindonesiana.wordpress.com/">Source</a>.</span></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3999543949914013527.post-84957055194132151612008-09-01T23:22:00.000+07:002008-12-31T08:58:05.686+07:00Catatan Acara Puncak 17 Agustus 2008: Jangan Biarkan Anak-anak Kita Mencari Perhatian di Jalanan….<div align="justify"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX1JQoxOkQcaEKqN0bqmh7peEzOMBAr9Lhq87RuUC0IjMSQifh5RgqUtrxqBvyepZQzJ92Z7jauwN-PG9ZnDtZOBN_eBQ3AOxI_5RXF6E2hZYtSkfqrsTCkSCYeqmVXjqMJZrBj3xiaFw/s1600-h/170808-08.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5250738612313123810" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: pointer; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX1JQoxOkQcaEKqN0bqmh7peEzOMBAr9Lhq87RuUC0IjMSQifh5RgqUtrxqBvyepZQzJ92Z7jauwN-PG9ZnDtZOBN_eBQ3AOxI_5RXF6E2hZYtSkfqrsTCkSCYeqmVXjqMJZrBj3xiaFw/s320/170808-08.jpg" border="0" /></a><br /><br />Peringatan 17 Agustus 2008 di Bumi Lestari RW.014 dimeriahkan dengan berbagai acara seperti pertandingan <strong><em>footsal</em></strong> antar RT untuk anak-anak setingkat SD dan SMP, lomba kebersihan lingkungan antar RT, lomba gerak jalan santai bagi anggota <a href="http://iriantofam.blogspot.com/">keluarga</a>, lomba sepeda hias bagi anak-anak setingkat SD dan pernak-pernik lainnya.Agak terlambat dibanding <span class="fullpost">lingkungan sekitar, maka acara puncak peringatan 17 Agustus 2008 di Perumahan Bumi Lestari baru dilaksanakan tanggal 31 Agustus 2008. Tidak tanggung-tanggung sponshor tunggal perhelatan puncak ini adalah HSBC Bank.<br /><br /><div style="TEXT-ALIGN: center"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqUjuEN_9Vp0f5hvSkkzaGIA1o0HL6XXA11jnsNhaJQP6Epu6GrzM8bN0EHcFbWJFUUIbHm4sc8sYj67vaC7ASIc-IUKCNAw_DbnV3mpnWe0kZ5fb4lidYNTcXEvfbFhNqxVlXNDyfhvw/s1600-h/170808-01.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5250739080337560546" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: pointer; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqUjuEN_9Vp0f5hvSkkzaGIA1o0HL6XXA11jnsNhaJQP6Epu6GrzM8bN0EHcFbWJFUUIbHm4sc8sYj67vaC7ASIc-IUKCNAw_DbnV3mpnWe0kZ5fb4lidYNTcXEvfbFhNqxVlXNDyfhvw/s320/170808-01.jpg" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Pasukan dari RT.01, nampaknya kurang promosi ya.... denger-denger banyak sibukman di sana...!</span><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3xdVcjo3ZyPqvnbBGu5B-Z4SgfmYxj9MU01n-ywZ-WlGObFAUfI5rM3VkoAmCZR9DjJimCDXCxoGyWF0hq-fvE8BbefS6qPkM4l3l_yxPxcEKpIPWxr-tmbFc2PsJCPVV-_f6bEQqlHo/s1600-h/170808-12.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5250741930630953986" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: pointer; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3xdVcjo3ZyPqvnbBGu5B-Z4SgfmYxj9MU01n-ywZ-WlGObFAUfI5rM3VkoAmCZR9DjJimCDXCxoGyWF0hq-fvE8BbefS6qPkM4l3l_yxPxcEKpIPWxr-tmbFc2PsJCPVV-_f6bEQqlHo/s320/170808-12.jpg" border="0" /></a>Pak RT nggak bisa hadir, nggak apa-apa utusan juniornya...!<br /><br /></div><br /><div style="TEXT-ALIGN: center"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQileqbG3_WhSbDC2e8Aa3qrekCfUdp23_Us1S3deqWETx6BKaAhY0d8aHOgN_G7ag0BcB-b2LCmXPOQ5e7rr-4zmc1udX6p5u8ATjLE8HbeJDvZOKpz-QT94MRppTe3MViVCs5KMbqN8/s1600-h/170808-03.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5250741917354533010" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: pointer; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQileqbG3_WhSbDC2e8Aa3qrekCfUdp23_Us1S3deqWETx6BKaAhY0d8aHOgN_G7ag0BcB-b2LCmXPOQ5e7rr-4zmc1udX6p5u8ATjLE8HbeJDvZOKpz-QT94MRppTe3MViVCs5KMbqN8/s320/170808-03.jpg" border="0" /></a><span style="font-size:85%;">Pak RW dan Menkeu RW, bersawa beberapa <a href="http://iriantofam.blogspot.com/">warga RT.01</a></span><a href="http://iriantofam.blogspot.com/"> RW.14</a><br /></div><p class="MsoNormal"><?xml:namespace prefix = o /?><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal">Pelaksanaan acara puncak ini diawali dengan senam kesegaran jasmani seluruh warga, lomba sepeda hias bagi anak-anak kita dan jalan santai bagi <a href="http://iriantofam.blogspot.com/">anggota keluarga</a>.</p><p class="MsoNormal"><br /></p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQswj2dvAs24bfHiPEhF3ftNBZeyCG9Au5_MU0WxZAI1HF1uVNACMniyqNRvRICkel47nOKp_Jno7lQav8e5N6Z4XgJs7nVSnoq87X4v4sr7x1n541LQVvST3Z3OB0yaxspZpJIqexPYs/s1600-h/170808-06.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5250741237455027202" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: pointer; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQswj2dvAs24bfHiPEhF3ftNBZeyCG9Au5_MU0WxZAI1HF1uVNACMniyqNRvRICkel47nOKp_Jno7lQav8e5N6Z4XgJs7nVSnoq87X4v4sr7x1n541LQVvST3Z3OB0yaxspZpJIqexPYs/s320/170808-06.jpg" border="0" /></a><br /><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2menUUYaHdYqVDOadqWEZArFP0GM3_-cgoA8SvQAOQmX5BS9tx48_QLHH0KMKE5zpneRhr2nfT7l8FafRGJ2M7gBPnXNC8Npoo4RDFOI_ACOYe2x4xVt4tUVCT27k450lhmYoc9amH4s/s1600-h/170808-04.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5250740490655183602" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: pointer; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2menUUYaHdYqVDOadqWEZArFP0GM3_-cgoA8SvQAOQmX5BS9tx48_QLHH0KMKE5zpneRhr2nfT7l8FafRGJ2M7gBPnXNC8Npoo4RDFOI_ACOYe2x4xVt4tUVCT27k450lhmYoc9amH4s/s320/170808-04.jpg" border="0" /></a><br /><br />Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman dan pembagian hadiah para pemenang berbagai lomba yang dilaksanakan, serta pembagian <strong><em>doorprize</em></strong> secara bertahap selama acara puncak berlangsung. Sepanjang acara puncak tersebut diselingi dengan penampilan gerak dan tari persembahan anak-anak kita dari berbagai RT di lingkungan RW.014. Dan yang tak kalah meriahnya juga diselingi dengan penampilan berbagai grup band remaja-remaja kita di lingkungan Bumi Lestari.<br /><br /><br /><p><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiryL5UbaZuJnDR9XwcBMZvU6TEzilEPGq89lUBu8NJ-X8nOXsf6NY0mmv7UtNzHNkuTWaqFFd7ynGeq3-WNFds0d4RUOK4QB72qUh1bmwoUfsPnmWW71c_nbpi1vkLjXzTnE2qjJbrDlU/s1600-h/170808-09.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5250741921639207842" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: pointer; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiryL5UbaZuJnDR9XwcBMZvU6TEzilEPGq89lUBu8NJ-X8nOXsf6NY0mmv7UtNzHNkuTWaqFFd7ynGeq3-WNFds0d4RUOK4QB72qUh1bmwoUfsPnmWW71c_nbpi1vkLjXzTnE2qjJbrDlU/s320/170808-09.jpg" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimpH6Sewl2MQElHN6HE_rFICAvgQyJ5AVFio0D5bkevkMYufyQTUuFcOrYB5tBKKb-kV2JVprjAVbduIDi4UrX0UrQFayYNLSEk-jCvvYtOtPlX-sZ16H41Utrr_F7zPzqueQAawUD_-A/s1600-h/170808-10.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5250741926767010546" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: pointer; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimpH6Sewl2MQElHN6HE_rFICAvgQyJ5AVFio0D5bkevkMYufyQTUuFcOrYB5tBKKb-kV2JVprjAVbduIDi4UrX0UrQFayYNLSEk-jCvvYtOtPlX-sZ16H41Utrr_F7zPzqueQAawUD_-A/s320/170808-10.jpg" border="0" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlaJC84JZ52XxElhyphenhyphentrWGQdLMBfvfkVFFLe5UiCrG2KB4-M5GR_JgC6sWoHQm2WH34KUjTPrfoVgXOetdgCBf0qoSheHitvb6CZy_FNh14z2al6tI_e-anfDUNoFRpPe00F06T4ai8CQg/s1600-h/170808-11.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5250741925024577346" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; CURSOR: pointer; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlaJC84JZ52XxElhyphenhyphentrWGQdLMBfvfkVFFLe5UiCrG2KB4-M5GR_JgC6sWoHQm2WH34KUjTPrfoVgXOetdgCBf0qoSheHitvb6CZy_FNh14z2al6tI_e-anfDUNoFRpPe00F06T4ai8CQg/s320/170808-11.jpg" border="0" /></a></p><p>Beberapa hal yang dapat ditorehkan di sini bahwa, peran serta warga masyarakat dirasakan masih belum merata di seluruh jajaran masyarakat, terlihat dari komposisi warga yang masih didominasi oleh warga RT tertentu saja. Padahal sejatinya sepatutnyalah kita menyadari bahwa siapa lagi yang akan menghidupkan lingkungan kita, siapa lagi yang akan menjadi teladan bagi generasi muda kita, bila bukan kita sendiri sebagai warga. <strong>Mustikah kita mengimpor <em>expatriate</em> untuk menghidupkan lingkungan kita, sepertihalnya <a href="http://www.entopos.co.id/">tambang-tambang minyak, emas, timah, nikel, batubara</a> kita yang baru bisa hidup dengan mendatangkan <em>expatriate </em>?</strong></p><p>Berikut <strong>garis bawah Ketua RW</strong> pada sambutan acara puncak tersebut, sekaligus menutup seluruh rangkaian perhelatan peringatan hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2008 dalam rangka meneladani semangat para pahlawan kemerdekaan kita:</p><p>“<strong>Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya bahwa setiap acara kegiatan selalu dilaksanakan oleh para Bapak dan Ibu, maka pada tahun ini dipercayakan penuh pada generasi muda kita</strong>, sebagai ajang berlatih mereka mengasah kreatifitas, berimprovisasi, berlatih bekerja dalam tim, berlatih <a href="http://www.probiofir.com/">membangun networking</a>, berlatih bertenggang rasa, berlatih sportif, yaa berlatih berorganisasi. Mari kita beri dukungan pada mereka, mari kita beri apresiasi pada mereka. Jangan tinggalkan mereka sendirian. Beri perhatian, beri masukan. Siapa lagi yang akan mengawal mereka kalau bukan kita sebagai orang tuanya. Mereka butuh perhatian, <strong>jangan salahkan mereka bila mereka mencari perhatian di jalanan hanya karena kita tidak beri mereka perhatian, hanya karena kita tidak beri mereka apresiasi, support, dll</strong>. Sebagai wujud bukti bahwa Bapak-bapak dan Ibu-ibu memberi perhatian dan apresiasi pada mereka…. Ikutilah acara puncak mereka ini hingga akhir acara….lihatlah penampilan mereka, beri mereka <strong><em>applause</em></strong>”.</p><p></p></span></div>Agul Iriantohttp://www.blogger.com/profile/09512326217486186240noreply@blogger.com3