MER-C

Kepada warga Bumi Lestari
Silahkan sharingkan di sini, informasi apapun yang sekiranya bermanfaat bagi sesama warga Bumi Lestari. Kirim ke alamat email berikut : ForumBumiLestari@gmail.com

Kamis, 04 Desember 2008

Pembangunan Jalan Utama Bumi Lestari Dimulai

Tadi malam, Rabu, 3 Desember 2008 pukul 20.00 - 21.30 WIB seluruh pengurus RT di lingkungan RW.14 Bumi Lestari, Tambun dikumpulkan oleh Ketua RW (Bapak Leo Dasep Syaefuddin). Nampaknya ada yang sangat urgent sehingga tidak seperti biasanya kalau pertemuan / rapat seluruh RT di lingkungan RW.14 dilaksanakan pada malam Minggu, tapi untuk kali ini malam Kamis.

Betul saja, ternyata ada kabar buruk dan kabar baik, demikian ujar Pak Ketua. Kabar baiknya adalah pengecoran (floor) jalan utama Bumi Lestari dari batas taman tengah sampai dengan gerbang utama perumahan segera akan dilaksanakan setelah penantian sekian lama, tidak ada khabar berita. Menurut jadwal pelaksanaan fisiknya adalah awal Januari 2009. Nah, kabar buruknya adalah bahwa panjang dan lebar jalan yang akan dibangun ternyata jauh dari harapan warga semua.


Lebar jalan hanya 3 meter sedang panjang jalan adalah 380 meter. Padahal lebar jalan yang ada sebenarnya adalah 5 meter dan panjang jalan utama yang belum di floor adalah 400 meter. Jadi hasilnya nanti kira-kira adalah dari batas taman sampai dengan pertigaan depan rumah Pak Amrizal mantan Ketua RT.01 periode sebelum Bapak Ahmad Tuhfah. Sementara lebar jalan yang diinginkan warga adalah 4 meter dengan panjang jalan sampai dengan pintu gerbang utama Bumi Lestari (kurang lebih 400 meter).

Pada kesempatan tersebut Pak RW menanyakan bagaimanakah sikap warga yang diwakili oleh para Pengurus RT dengan kenyataan tersebut, apakah menerima apa adanya ataukah mau mencoba mengusulkan sesuatu kepada Pemerintah Daerah sebelum benar-benar terlanjur dilaksanakan.

Lobby-lobby kecil telah coba diupayakan oleh Ketua RW kepada pelaksana proyek tersebut. Menurut pelaksana proyek, yang mungkin dilaksanakan adalah lebar jalan bisa ditambah namun dengan tetap mempertahankan volume akhir. Jadi bila lebar jalan ditambah menjadi 4 meter maka panjang jalan akan menurun menjadi 300-an meter. Jadi kira-kira panjang jalan adalah dari batas taman hanya akan sampai pertigaan depan Pak Haji Sukron.

Para pengurus RT (yang mencoba merepresentasikan warganya) pun seperti biasanya antusias berpendapat berdasarkan pengalamannya masing-masing. Satu hal yang patut dicatat adalah bahwa biasanya proyek-proyek pemerintah sudah dibatasi oleh spesifikasi yang ditentukan yang mencakup volume, kualitas, jadwal, dan biaya, sehingga cukup sulit untuk dilakukan perubahan, demikian kesimpulan beberapa pengurus RT yang telah berpengalaman berhubungan dengan pemerintah dan menangani proyek-proyek pemerintah. Sementara proyek penge-floor-an jalan utama Bumi Lestari juga merupakan proyek pemerintah, sehingga akan sulit untuk dilakukan perubahan spesifikasi, demikian kesimpulan beberapa warga tersebut.

Beberapa yang lain berpendapat mengapa tidak dicoba untuk me-lobby melalui jalur-jalur "extra parlementer", demikian barangkali istilah beberapa pengurus tersebut. Karena menurut ceriteranya adalah pengalokasian proyek untuk jalan utama Bumi Lestari juga melalui jalur-jalur tersebut. Seperti ceritera-ceritera di lain tempat yang juga sering kita dengar seperti itu, yang pastinya nampaknya sebagian besar warga sama-sama tidak tahu persis. Disebutlah pada pertemuan warga tersebut nama-nama seperti Bapak A dari Partai X yang membantu meng-gool-kan alokasi proyek tersebut berikut pesan sponsornya bahwa Bapak A tersebut kini sedang mencalonkan diri untuk menjadi wakil rakyat parlemen tingkat propinsi mewakili daerah pemilihan Bekasi dan beberapa Kabupaten sekitarnya.

Tidak tergambarkan persis seperti apa yang ada di kepala masing-masing pengurus RT, namun yang jelas bahwa semua menginginkan adanya perbaikan lingkungan di Bumi Lestari dimulai dari perbaikan jalan utama tersebut.

Ketua RW pada akhirnya menutup pertemuan dengan beberapa catatan beliau adalah bahwa paling tidak para pengurus RT bersiap-siaplah menjelaskan pertanyaan warga seputar pembangunan jalan utama yang telah lama tidak ada khabar beritanya tersebut dan dapat menjelaskannya secara bijak bila seandainya hasilnya tidak sesuai yang diharapkan warga. Namun demikian, disamping itu pengurus RW dan team kecilnya akan mencoba lobby-lobby "extra parlementer" yang sempat dibicarakan pada pertemuan warga yang direpresentasikan oleh para pengurus RT dari RT.01 sampai dengan RT.10 tersebut. Selamat berjuang Pak RW.....!

3 komentar:

  1. salut dech haree gennee masih ada klompencapir.....

    BalasHapus
  2. Hari minggu kemarin waktu jalan2 siang (11/1) jalan lingkungan di Perum Mangunjaya keliatan sudah dibangun.. Kapan ya giliran jalan Bumi Lestari. Yang urgent juga mestinya Jalan Raya Pendidikan (arah ke Graha Prima) yg kalo musim hujan gini dah mirip sawah... Mungkin ada info dari Pak RW ?!

    BalasHapus
  3. kaciyan dech loh. makenye musti punya caleg eloh pade, jaman preman gini. apalagi haramjadah tuh golput. enak kaaaan caleg.

    BalasHapus

Dompet Dhuafa