Hal itu diungkapkan Dirjen Pajak, Darmin Nasution, usai rapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Kamis (29/1) sore lalu. Namun pemerintah belum merinci sektor mana saja yang bisa mendapatkan insentif pajak tersebut. Pasalnya, dalam rencana stimulus pemerintah, stimulus untuk pajak penghasilan hanya dialokasikan Rp 6,5 triliun.
Kepada warga Bumi Lestari |
Sabtu, 31 Januari 2009
Kado 2009 untuk karyawan: Perusahaan tak Perlu Setor PPh 21
Republika -- Perusahaan tidak perlu menyetor pajak penghasilan (PPh) 21 yang biasanya disetorkan kepada pemerintah. Pajak yang biasanya dipungut itu sebaiknya diberikan kepada karyawan sebagai tambahan penghasilan. Namun perusahaan diminta untuk melaporkan gaji kotor karyawan sebelum dipotong pajak, sehingga memudahkan penghitungan. Hal ini termasuk dalam insentif pajak yang diberikan pemerintah dalam rangka stimulus antisipasi dampak krisis global.
Hal itu diungkapkan Dirjen Pajak, Darmin Nasution, usai rapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Kamis (29/1) sore lalu. Namun pemerintah belum merinci sektor mana saja yang bisa mendapatkan insentif pajak tersebut. Pasalnya, dalam rencana stimulus pemerintah, stimulus untuk pajak penghasilan hanya dialokasikan Rp 6,5 triliun.
Klik di sini untuk membaca artikel selengkapnya...
Hal itu diungkapkan Dirjen Pajak, Darmin Nasution, usai rapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Kamis (29/1) sore lalu. Namun pemerintah belum merinci sektor mana saja yang bisa mendapatkan insentif pajak tersebut. Pasalnya, dalam rencana stimulus pemerintah, stimulus untuk pajak penghasilan hanya dialokasikan Rp 6,5 triliun.
Label:
Keringanan Pajak,
Kutipan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Artikel Sebelumnya
- Curhat Seorang Guru: Jangan Menyerah !
- Jembatan Layang Bulak Kapal Segera Dibangun! Giliran Tambun Menyusul?
- Selamat Tahun Baru
- Idhul Qurban Warga RT.01 RW.14
- Sungguh Penantian yang Melelahkan
- Bumi Lestari Dilihat Dari Satelit
- Facebook Ancaman?: Networking apa Not Working ...
- Tips Triks Orang-orang Yahudi Menjadi Pintar, Sebuah Tesis Phd 8 tahun : Kenapa Yahudi Pintar...?
- Para Remaja Berpenghasilan Lewat Internet, Orang Tua Juga Bisa Dong...?
- Blok Tambang Migas Tambun Belum Memiliki Amdal
- Yang Praktis dari Tetangga - Martabak Telur Ala Bu Sholihin
- Hujan Badai Tumbangkan Pohon di Kalimalang
- Buah Demokrasi? : Ketua DPRD Sumut Tewas Mendagri minta kasusnya diusut tuntas
- Kado 2009 untuk karyawan: Perusahaan tak Perlu Setor PPh 21
- Pembangunan Jalan Utama Benar2 Dimulai: Warga Demo?
- Kembaran Obama Asal Bekasi Jadi Berita Dunia
- Tambun Dilihat Dari Satelit
- Re: [Forum-BumiLestari] Berita Kelahiran
- Optimisme di Tengah Kegelisahan
- Pembangunan Jalan Utama Bumi Lestari Dimulai
- Tambang Migas di Wilayah Tambun: Priyatna Suryawijaya, "Putra Daerah Pun Mampu Mengelola Migas"
- Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1429 H.
- Para Relawan di Perlintasan Kereta Api Sekitar Bekasi Yang Tidak Dipedulikan Oleh PT. KAI
- Catatan Acara Puncak 17 Agustus 2008: Jangan Biarkan Anak-anak Kita Mencari Perhatian di Jalanan….
- Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1429 H
- 17 Agustusan Dalam Jepretan
- Berbagai Lomba 17 Agustusan dan Malam Keakraban RT.01 RW.14 Bumi Lestari
- Indonesia Raya...
- Mencari Jati Diri Orang Bekasi
- PR Menahun Kita....
- Blog Ini Sebagai Sarana Alternatif Silaturahim dan Komunikasi Seluruh Warga Bumi Lestari
- Sudah gajian?... Shoping yuuk!
|
sektor apa aja yach. sektor "tukang ukur" masuk gak. kan lumayan tuh 15%.
BalasHapus