Namun karena saya baru saja pergi jauh siang tadi dan sangat kelelahan sehingga tidak bisa menghadiri pertemuan tersebut. Oleh karena itu laporan detil tentang demo warga tersebut akan disampaikan oleh Bapak Solihin pada kesempatan pertama.
Kepada warga Bumi Lestari |
Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 24 Januari 2009
Pembangunan Jalan Utama Benar2 Dimulai: Warga Demo?
Tadi malam, Jum'at malam Sabtu, 23/Jan/09 malam 24/Jan/09, Pak Solihin (K3 RT.01/RW.014) telpon saya, bahwasanya seluruh warga RW 014 mengajak diskusi kembali malam itu juga tentang realisasi pembangunan jalan utama Bumi Lestari, Tambun yang nampaknya benar-benar akan dimulai dengan ditandainya adanya pengurukan sirtu di sepanjang jalur utama yang hendak di floor tersebut. Tetapi nampaknya warga tidak puas berkenaan dengan lebar floor yang hanya 3 meter, sementara lebar jalan utama tersebut adalah 5 meter lebih.
Namun karena saya baru saja pergi jauh siang tadi dan sangat kelelahan sehingga tidak bisa menghadiri pertemuan tersebut. Oleh karena itu laporan detil tentang demo warga tersebut akan disampaikan oleh Bapak Solihin pada kesempatan pertama.
... Baca Lanjutannya
Namun karena saya baru saja pergi jauh siang tadi dan sangat kelelahan sehingga tidak bisa menghadiri pertemuan tersebut. Oleh karena itu laporan detil tentang demo warga tersebut akan disampaikan oleh Bapak Solihin pada kesempatan pertama.
Label:
Lingkungan Kita,
Pembangunan,
Pertemuan Warga
Kamis, 04 Desember 2008
Pembangunan Jalan Utama Bumi Lestari Dimulai
Tadi malam, Rabu, 3 Desember 2008 pukul 20.00 - 21.30 WIB seluruh pengurus RT di lingkungan RW.14 Bumi Lestari, Tambun dikumpulkan oleh Ketua RW (Bapak Leo Dasep Syaefuddin). Nampaknya ada yang sangat urgent sehingga tidak seperti biasanya kalau pertemuan / rapat seluruh RT di lingkungan RW.14 dilaksanakan pada malam Minggu, tapi untuk kali ini malam Kamis.
Betul saja, ternyata ada kabar buruk dan kabar baik, demikian ujar Pak Ketua. Kabar baiknya adalah pengecoran (floor) jalan utama Bumi Lestari dari batas taman tengah sampai dengan gerbang utama perumahan segera akan dilaksanakan setelah penantian sekian lama, tidak ada khabar berita. Menurut jadwal pelaksanaan fisiknya adalah awal Januari 2009. Nah, kabar buruknya adalah bahwa panjang dan lebar jalan yang akan dibangun ternyata jauh dari harapan warga semua.
Lebar jalan hanya 3 meter sedang panjang jalan adalah 380 meter. Padahal lebar jalan yang ada sebenarnya adalah 5 meter dan panjang jalan utama yang belum di floor adalah 400 meter. Jadi hasilnya nanti kira-kira adalah dari batas taman sampai dengan pertigaan depan rumah Pak Amrizal mantan Ketua RT.01 periode sebelum Bapak Ahmad Tuhfah. Sementara lebar jalan yang diinginkan warga adalah 4 meter dengan panjang jalan sampai dengan pintu gerbang utama Bumi Lestari (kurang lebih 400 meter).
Pada kesempatan tersebut Pak RW menanyakan bagaimanakah sikap warga yang diwakili oleh para Pengurus RT dengan kenyataan tersebut, apakah menerima apa adanya ataukah mau mencoba mengusulkan sesuatu kepada Pemerintah Daerah sebelum benar-benar terlanjur dilaksanakan.
Lobby-lobby kecil telah coba diupayakan oleh Ketua RW kepada pelaksana proyek tersebut. Menurut pelaksana proyek, yang mungkin dilaksanakan adalah lebar jalan bisa ditambah namun dengan tetap mempertahankan volume akhir. Jadi bila lebar jalan ditambah menjadi 4 meter maka panjang jalan akan menurun menjadi 300-an meter. Jadi kira-kira panjang jalan adalah dari batas taman hanya akan sampai pertigaan depan Pak Haji Sukron.
Para pengurus RT (yang mencoba merepresentasikan warganya) pun seperti biasanya antusias berpendapat berdasarkan pengalamannya masing-masing. Satu hal yang patut dicatat adalah bahwa biasanya proyek-proyek pemerintah sudah dibatasi oleh spesifikasi yang ditentukan yang mencakup volume, kualitas, jadwal, dan biaya, sehingga cukup sulit untuk dilakukan perubahan, demikian kesimpulan beberapa pengurus RT yang telah berpengalaman berhubungan dengan pemerintah dan menangani proyek-proyek pemerintah. Sementara proyek penge-floor-an jalan utama Bumi Lestari juga merupakan proyek pemerintah, sehingga akan sulit untuk dilakukan perubahan spesifikasi, demikian kesimpulan beberapa warga tersebut.
Beberapa yang lain berpendapat mengapa tidak dicoba untuk me-lobby melalui jalur-jalur "extra parlementer", demikian barangkali istilah beberapa pengurus tersebut. Karena menurut ceriteranya adalah pengalokasian proyek untuk jalan utama Bumi Lestari juga melalui jalur-jalur tersebut. Seperti ceritera-ceritera di lain tempat yang juga sering kita dengar seperti itu, yang pastinya nampaknya sebagian besar warga sama-sama tidak tahu persis. Disebutlah pada pertemuan warga tersebut nama-nama seperti Bapak A dari Partai X yang membantu meng-gool-kan alokasi proyek tersebut berikut pesan sponsornya bahwa Bapak A tersebut kini sedang mencalonkan diri untuk menjadi wakil rakyat parlemen tingkat propinsi mewakili daerah pemilihan Bekasi dan beberapa Kabupaten sekitarnya.
Tidak tergambarkan persis seperti apa yang ada di kepala masing-masing pengurus RT, namun yang jelas bahwa semua menginginkan adanya perbaikan lingkungan di Bumi Lestari dimulai dari perbaikan jalan utama tersebut.
Ketua RW pada akhirnya menutup pertemuan dengan beberapa catatan beliau adalah bahwa paling tidak para pengurus RT bersiap-siaplah menjelaskan pertanyaan warga seputar pembangunan jalan utama yang telah lama tidak ada khabar beritanya tersebut dan dapat menjelaskannya secara bijak bila seandainya hasilnya tidak sesuai yang diharapkan warga. Namun demikian, disamping itu pengurus RW dan team kecilnya akan mencoba lobby-lobby "extra parlementer" yang sempat dibicarakan pada pertemuan warga yang direpresentasikan oleh para pengurus RT dari RT.01 sampai dengan RT.10 tersebut. Selamat berjuang Pak RW.....!
... Baca Lanjutannya
Betul saja, ternyata ada kabar buruk dan kabar baik, demikian ujar Pak Ketua. Kabar baiknya adalah pengecoran (floor) jalan utama Bumi Lestari dari batas taman tengah sampai dengan gerbang utama perumahan segera akan dilaksanakan setelah penantian sekian lama, tidak ada khabar berita. Menurut jadwal pelaksanaan fisiknya adalah awal Januari 2009. Nah, kabar buruknya adalah bahwa panjang dan lebar jalan yang akan dibangun ternyata jauh dari harapan warga semua.
Lebar jalan hanya 3 meter sedang panjang jalan adalah 380 meter. Padahal lebar jalan yang ada sebenarnya adalah 5 meter dan panjang jalan utama yang belum di floor adalah 400 meter. Jadi hasilnya nanti kira-kira adalah dari batas taman sampai dengan pertigaan depan rumah Pak Amrizal mantan Ketua RT.01 periode sebelum Bapak Ahmad Tuhfah. Sementara lebar jalan yang diinginkan warga adalah 4 meter dengan panjang jalan sampai dengan pintu gerbang utama Bumi Lestari (kurang lebih 400 meter).
Pada kesempatan tersebut Pak RW menanyakan bagaimanakah sikap warga yang diwakili oleh para Pengurus RT dengan kenyataan tersebut, apakah menerima apa adanya ataukah mau mencoba mengusulkan sesuatu kepada Pemerintah Daerah sebelum benar-benar terlanjur dilaksanakan.
Lobby-lobby kecil telah coba diupayakan oleh Ketua RW kepada pelaksana proyek tersebut. Menurut pelaksana proyek, yang mungkin dilaksanakan adalah lebar jalan bisa ditambah namun dengan tetap mempertahankan volume akhir. Jadi bila lebar jalan ditambah menjadi 4 meter maka panjang jalan akan menurun menjadi 300-an meter. Jadi kira-kira panjang jalan adalah dari batas taman hanya akan sampai pertigaan depan Pak Haji Sukron.
Para pengurus RT (yang mencoba merepresentasikan warganya) pun seperti biasanya antusias berpendapat berdasarkan pengalamannya masing-masing. Satu hal yang patut dicatat adalah bahwa biasanya proyek-proyek pemerintah sudah dibatasi oleh spesifikasi yang ditentukan yang mencakup volume, kualitas, jadwal, dan biaya, sehingga cukup sulit untuk dilakukan perubahan, demikian kesimpulan beberapa pengurus RT yang telah berpengalaman berhubungan dengan pemerintah dan menangani proyek-proyek pemerintah. Sementara proyek penge-floor-an jalan utama Bumi Lestari juga merupakan proyek pemerintah, sehingga akan sulit untuk dilakukan perubahan spesifikasi, demikian kesimpulan beberapa warga tersebut.
Beberapa yang lain berpendapat mengapa tidak dicoba untuk me-lobby melalui jalur-jalur "extra parlementer", demikian barangkali istilah beberapa pengurus tersebut. Karena menurut ceriteranya adalah pengalokasian proyek untuk jalan utama Bumi Lestari juga melalui jalur-jalur tersebut. Seperti ceritera-ceritera di lain tempat yang juga sering kita dengar seperti itu, yang pastinya nampaknya sebagian besar warga sama-sama tidak tahu persis. Disebutlah pada pertemuan warga tersebut nama-nama seperti Bapak A dari Partai X yang membantu meng-gool-kan alokasi proyek tersebut berikut pesan sponsornya bahwa Bapak A tersebut kini sedang mencalonkan diri untuk menjadi wakil rakyat parlemen tingkat propinsi mewakili daerah pemilihan Bekasi dan beberapa Kabupaten sekitarnya.
Tidak tergambarkan persis seperti apa yang ada di kepala masing-masing pengurus RT, namun yang jelas bahwa semua menginginkan adanya perbaikan lingkungan di Bumi Lestari dimulai dari perbaikan jalan utama tersebut.
Ketua RW pada akhirnya menutup pertemuan dengan beberapa catatan beliau adalah bahwa paling tidak para pengurus RT bersiap-siaplah menjelaskan pertanyaan warga seputar pembangunan jalan utama yang telah lama tidak ada khabar beritanya tersebut dan dapat menjelaskannya secara bijak bila seandainya hasilnya tidak sesuai yang diharapkan warga. Namun demikian, disamping itu pengurus RW dan team kecilnya akan mencoba lobby-lobby "extra parlementer" yang sempat dibicarakan pada pertemuan warga yang direpresentasikan oleh para pengurus RT dari RT.01 sampai dengan RT.10 tersebut. Selamat berjuang Pak RW.....!
Label:
Lingkungan Kita,
Pembangunan,
Pertemuan Warga
Langganan:
Postingan (Atom)
Artikel Sebelumnya
- Curhat Seorang Guru: Jangan Menyerah !
- Jembatan Layang Bulak Kapal Segera Dibangun! Giliran Tambun Menyusul?
- Selamat Tahun Baru
- Idhul Qurban Warga RT.01 RW.14
- Sungguh Penantian yang Melelahkan
- Bumi Lestari Dilihat Dari Satelit
- Facebook Ancaman?: Networking apa Not Working ...
- Tips Triks Orang-orang Yahudi Menjadi Pintar, Sebuah Tesis Phd 8 tahun : Kenapa Yahudi Pintar...?
- Para Remaja Berpenghasilan Lewat Internet, Orang Tua Juga Bisa Dong...?
- Blok Tambang Migas Tambun Belum Memiliki Amdal
- Yang Praktis dari Tetangga - Martabak Telur Ala Bu Sholihin
- Hujan Badai Tumbangkan Pohon di Kalimalang
- Buah Demokrasi? : Ketua DPRD Sumut Tewas Mendagri minta kasusnya diusut tuntas
- Kado 2009 untuk karyawan: Perusahaan tak Perlu Setor PPh 21
- Pembangunan Jalan Utama Benar2 Dimulai: Warga Demo?
- Kembaran Obama Asal Bekasi Jadi Berita Dunia
- Tambun Dilihat Dari Satelit
- Re: [Forum-BumiLestari] Berita Kelahiran
- Optimisme di Tengah Kegelisahan
- Pembangunan Jalan Utama Bumi Lestari Dimulai
- Tambang Migas di Wilayah Tambun: Priyatna Suryawijaya, "Putra Daerah Pun Mampu Mengelola Migas"
- Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1429 H.
- Para Relawan di Perlintasan Kereta Api Sekitar Bekasi Yang Tidak Dipedulikan Oleh PT. KAI
- Catatan Acara Puncak 17 Agustus 2008: Jangan Biarkan Anak-anak Kita Mencari Perhatian di Jalanan….
- Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1429 H
- 17 Agustusan Dalam Jepretan
- Berbagai Lomba 17 Agustusan dan Malam Keakraban RT.01 RW.14 Bumi Lestari
- Indonesia Raya...
- Mencari Jati Diri Orang Bekasi
- PR Menahun Kita....
- Blog Ini Sebagai Sarana Alternatif Silaturahim dan Komunikasi Seluruh Warga Bumi Lestari
- Sudah gajian?... Shoping yuuk!
|